Melihat Perawatan Anjing Arktik yang Ditelantarkan di Australia
Setelah popularitas anjing keturunan Arktik meningkat melalui film ‘Game of Thrones’ dan ‘Snow Dogs’, belakangan banyak orang mendapati hewan peliharaan baru mereka ini lebih sulit dirawat daripada yang diperkiraan. Anjing-anjing itu pun ditelantarkan.
Menurut Janelle Wyatt, anjing merupakan sahabat terbaik manusia. Secara khusus, anjing jenis Alaska Malamute dan Siberian Huskies.
Anda harus benar-benar mencintai anjing keturunan yang satu ini untuk merawat lebih dari 70 ekor di antaranya pada waktu bersamaan.
Dari sebuah rumah di pedesaan di NSW, Australia, Janelle Wyatt mengelola High Tails Lodge. Di sinilah dia dan satu tim kecil yang terdiri dari sesama pecinta hewan anjing ini merawat anjing-anjing yang diselamatkan melalui organisasi Alaska Malamute Rehoming Aid Australia (AMRAA).
“Mereka ini anjing keturunan yang istimewa,” kata Wyatt. “Hidup saya saya dedikasikan untuk mereka.”
Setelah meninggalkan pekerjaan di perusahaan yang sudah ditekuninya selama 20 tahun, Janelle dengan senang hati mengabdikan hidupnya merawat anjing yang ditinggalkan ini. Ia menggambarkan dirinya sebagai “wanita Arktik yang gila”.
“Sebelum memiliki anjing ini, anda tidak akan mengerti,” ujarnya.
Ketika anjing Malamute pertamanya meninggal, di media online dia menemukan anjing malamute yang perlu direhabilitasi. Di sinilah dia bertemu dengan pendiri organisasi AMRAA dan menyadari inilah organisasi yang cocok baginya.
Sebagian besar anjing yang dirawat dan berusaha dirumahkan kembali oleh AMRAA berasal dari penampungan hewan yang ditelantarkan atau hilang. Mereka juga menerima anjing yang diserahkan secara pribadi oleh warga.
“Banyak orang membiakkan anjing ini lalu memperdagangkannya. Kemudian orang pun menonton film ‘Snow Dogs’ dan menganggap bagus jika bisa memiliki anjing jenis itu,” kata Wyatt.
“Mereka tak menyadari anjing jenis ini butuh banyak aktivitas. Mereka sering meronta-ronta, dan perawatannya tinggi. Tanpa mengikutkan mereka dalam latihan, anjing-anjing ini jadi sedikit di luar kendali.”
Memiliki banyak anjing untuk dirumahkan kembali bukan berarti dia mau memberikan anjing kepada siapa pun.
“Jika ada yang ingin mengadopsi, kami akan sangat rewel,” kata Wyatt.
“Jika seseorang datang dan meminta seekor anjing, saya akan bertanya seperti apa gaya hidup mereka, apakah memiliki anak dan hal semacam itu. Kami akan memilihkan anjing yang tepat bagi mereka,” jelasnya.
“Sebab mereka akan tinggal di ke rumah mereka untuk selamanya.”
500 donatur
Dengan menghitung harga makanan, air, tagihan dokter hewan dan upah, Janelle Wyatt mengatakan diperlukan biaya sekitar $ 2500 atau sekitar Rp26 juta per minggu untuk memelihara ‘anak-anak’ kesayangannya ini.
“Untuk mengurus kutu saja diperlukan sekitar $ 300 sebulan, mengurus cacing mungkin $ 300 sebulan. Mahal.”
Pada Sabtu 5 Agustus, Janelle Wyatt mewakili AMRAA di ‘Sydney Dog Lovers Show’. Dia mencari 500 donatur menyumbangkan $ 5 per minggu untuk membantu biaya merawat anjing-anjing tersebut.
“Mudah-mudahan saja kami bertemu beberapa orang yang sudah memiliki anjing arktik dan bersedia menyumbang,” katanya.
“Karena pada saat ini [organisasinya] tidak berkelanjutan, karena kita terus-menerus mengeluarkan uang dari kantong kita sendiri dan anda sampai ke tahap di mana anda akan bangkrut.”
Mahalnya biaya kebutuhan merawat anjing ini sama sekali tidak menyebabkan Wyatt stres, karena dia tahu harga tersebut sangat layak.
“Satu-satunya yang membuat stres dari pekerjaan ini adalah melihat kondisi anjing saat mereka masuk ke tempat perawatan kami,” kata Wyatt.
Diterbitkan Jumat 4 Agustus 2017. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.