Melihat Keindahan Lewat Mata Batin Anton Ismael
Anton Ismael telah dikenal sebagai fotografer untuk sejumlah produk komersil di Indonesia. Banyak hasil jepretannya yang diterbitkan oleh sejumlah majalah kelas dunia. Tapi di balik kegemerlapan dunia fashion, Anton malah tidak berkeberatan untuk berbagi ilmu fotografinya kepada siapapun.
Antonius Widya Ismael, bukanlah fotografer biasa. Pria kelahiran Jakarta, September 1975 ini telah banyak menghasilkan karya foto yang ditampilkan di rubrik fesyen majalah-majalah, iklan produk, dan kini juga terlibat dalam produksi sejumlah video musik dan iklan televisi.
Ia mengawali karirnya sebagai fotografer di tahun 2000, yang kemudian merambah fotografi komersil.
Tapi yang membuatnya berbeda adalah kemauannya untuk berbagi ilmu soal fotografi kepada banyak orang.
Anton yang pernah belajar fotografi dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Australia ini menggelar Kelas Pagi di Jakarta.
Kelas Pagi memberikan kesempatan bagi siapapun yang ingin belajar soal fotografi. Seperti namanya, kelas ini digelar setiap hari Rabu dan Jumat, pukul 6 hingga 9 pagi.
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini "gila", namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun," kata Anton.
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf

Para murid di Kelas Pagi diberikan kurikulum selama satu tahun. Di akhir tahun, foto-foto hasil karya muridnya dipamerkan.
Ide untuk memberikan pelajaran gratis datang dari teman yang menyarankan kelompok belajar bersama guna meningkatkan ketrampilan.
"Dalam masa delapan tahun, kami sudah mengajar 2,500 orang." – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
“Saya mengajar fotografi dengan cuma-cuma. Banyak orang mengatakan ini tindakan gila namun saya sudah melakukannya selama delapan tahun."
Dia sendiri mulai belajar ketika masih sangat muda. – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
Ide untuk memberikan pelajaran gratis datang dari teman yang menyarankan kelompok belajar bersama guna meningkatkan ketrampilan.
"Dalam masa delapan tahun, kami sudah mengajar 2,500 orang." – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
Ide untuk memberikan pelajaran gratis datang dari teman yang menyarankan kelompok belajar bersama guna meningkatkan ketrampilan.
"Dalam masa delapan tahun, kami sudah mengajar 2,500 orang." – See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-02-26/5-desainer-muda-kreatif-jakarta/1271426#sthash.z0TklW3X.dpuf
Ide untuk memberikan pelajaran gratis ini datang dari temannya yang menyarankan adanya ajang untuk belajar bersama dan bertukar ide.
Anton sepertinya paham dengan apa yang menjadi tantangan bagi para fotografi di tanah air.
"Dalam delapan tahun, kami sudah mengajar 2.500 orang," ujarnya.
Di tahun 2005, Anton mendirikan studio fotografinya, Third Eye Studio.
'Third Eye' dianggap sebagai 'mata batin' yang melambangkan pencerahan atau kebangkitan, selain juga berarti kekuatan spiritual.
Lewat 'mata batin', kita tidak hanya melihat sesuatu tapi merasakan apa yang kita lihat dan melihat apa yang kita rasakan.
Menurut Anton, hal yang paling indah dalam kehidupan ini tidak bisa dilihat kasat mata, tapi kemungkinan bisa dilihat dengan mata batin.