ABC

Melbourne Terus Merugi Jadi Tuan Rumah Balapan Formula 1

Menjadi tuan rumah lomba balapan bergengsi seperti Formula 1 seperti di Melbourne tidaklah menguntungkan dari sisi pendapatan dana, namun pemerintah negara bagian Victoria bersikeras mengatakan keuntungan lainnya tidak bisa diukur.

Dalam laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Australian Grand Prix Corporation, perusahaan yang dibentuk untuk menjadi penyelenggara, di tahun 2014, kerugian panitia mencapai $ 62 juta (sekitar Rp 62 miliar).

Pemerintah negara bagian Victoria sejauh ini sudah memberikan dana $ 280 juta untuk menutupi kerugian penyelenggaraan sejak tahun 2011, namun pemerintah mengatakan bahwa kerugian itu tidak sebanding dengan dampak positif lain yang dihasilkan.

Menteri Keuangan Negara bagian Victoria Tim Pallas mengatakan Grand Prix Formula Satu ini harus tetap diselenggarakan di Melbourne.

"Kami melihat keberlanjutan Grand Prix sebagai hal yang penting tidak saja sebagai pengenalan Melbourne dan Victoria ke dunia luas, juga sebagai strategi kami menjadi tuan rumah banyak peristiwa besar." kata Pallas.

Sekitar 297,000 ribu orang menghadiri GP Formula 1 di Albert Park Melbourne bulan Maret lalu. (Getty Images: Dan Istitene)
Sekitar 297,000 ribu orang menghadiri GP Formula 1 di Albert Park Melbourne bulan Maret lalu. (Getty Images: Dan Istitene)

 

Dalam laporan tahunan tersebut, disebutkan bahwa keberhasilan Grand Prix adalah membuat nama Melbourne dikenal di seluruh dunia.

"Penyelenggaraan Formula One di Melbourne yang selalu menjadi pembuka musim membuat perusahaan bisa mempertunjukkan Melbourne dan Victoria ke luar." kata laporan tersebut.

Total penyelenggaran tahun lalu yang berlangsung di Albert Park tersebut adalah $ 101 juta, sementara pendapatan termasuk tiket penonton hanya sekitar 40 juta.

Sekitar 297 ribu orang menghadiri lomba bulan Maret lalu.

Bulan September, Menteri Utama Victoria Daniel Andrews memperpanjang kontrak untuk menjadi tuan rumah sampai tahun 2023.

Dengan tingkat kerugian seperti sekarang, anggota parlemen Victoria dari Partai Hijau, Sue Pennicuik  memperkirakan pemerintah harus mengeluarkan dana $ 500 juta untuk menjadi tuan rumah sampai delapan tahun mendatang.

"Pemerintah berulang kali mengatakan bahwa ada manfaat ekonomi untuk menutupi kerugian besar penyelenggaraan setiap tahun."

"Angka yang dikeluarkan oleh panitia sendiri mengatakan kerugian bertambah terus setiap tahun, dan akan terus meningkat."

Victoria juga menjadi tuan rumah Moto GP yang diselenggarakan di Philip Island, dan kerugian tahun lalu adalah $ 10 juta.