Potongan harga Myki hingga 50 persen ini mulai diberlakukan sejak awal tahun untuk zona dimana pun mahasiswa tersebut kuliah.

Harga normal untuk tiket Myki selama setahun dalam zona 1 dan 2 mencapai 1.500 dolar (sekitar Rp 15 juta). Namun, untuk mahasiswa internasional, harga tiket tahunan hanya 525 dolar (sekitar Rp 5 juta lebih).

Fathimah Himmah (paling kiri) bersama rekannya sedang menunggu tram di Melbourne. (Foto: Fathimah Himmah/ABC)

Salah seorang mahasiswa S1 asal Indonesia, Fathimah Himmah, mengatakan hal ini merupakan kabar gembira bagi kalangan mahasiswa internasional yang sedang kuliah di Melbourne.

"Soalnya, selama ini pengeluaran buat public transport lumayan besar. Apalagi kalau sering bepergian, bukan cuma ke kampus," kata mahasiswa jurusan animasi Deakin University ini kepada wartawan ABC Farid M. Ibrahim, Rabu (4/2/2015).

Fathimah mengatakan ia menggunakan angkutan umum setiap hari, sehingga tertarik untuk memanfaatkan fasilitas potongan harga Myki tersebut. "Saya tertarik meski kuliah saya sebenarnya tinggal satu semester," kata mahasiswa asal Jakarta ini.

Penggunaan tiket elektronik Myki di Melbourne sebenarnya agak rumit. Pasalnya, ada berbagai macam pilihan, baik dalam zona yaitu apakah di dalam kota atau di luar kota, jenis Myki normal atau yang diskon, serta Myki yang langganan (Myki pass) atau Myki yang isi ulang (Myki top up).

Semua jenis pilihan dan kombinasinya itu menentukan harga Myki yang akan dibeli.

Menurut pengelola angkutan umum Public Transport Victoria (PTV), mahasiswa internasional yang ingin membeli Myki tahunan terlebih dahulu harus mendaftarkan diri melalui website PTV.

Angkutan umum tram di Kota Melbourne.

Pendaftaran dilakukan untuk mendapatkan nomor kode yang nantinya digunakan untuk membeli tiket Myki secara online.

Pemerintah negara bagian Victoria dalam rilisnya terkait program diskon ini menyatakan biaya transportasi selama ini merupakan salah satu isu bagi mahasiswa internasional.

"Karena itu, bekerja sama dengan kalangan perguruan tinggi, kami ingin melakukan ujicoba program diskon Myki tahunan selama tiga tahun," demikian pernyataan Pemerintah Victoria.

Selama ini, berbagai organisasi mahasiswa internasional di Victoria memang gencar mendesak pemerintah setempat untuk memberikan konsesi harga tiket angkutan umum.