Melbourne Sukses Menggelar Festival Jalanan Selama 12 Jam

White Night atau Malam Putih digelar untuk kedua kalinya di Melbourne. Festival ini menampilkan puluhan atraksi hiburan dan seni di seluruh penjuru pusat kota. Selain di Melbourne, White Night juga digelar di kota-kota besar dunia lainnya, seperti di Saint Petersburg, Paris, Roma, untuk merayakan musim panas.

Seni proyeksi cahaya dipantulkan di sejumlah gedung-gedung di pusat kota Melbourne. Seperti di jalan Federation, dimana stasiun Flinders berada, para pengunjung bisa menikmati keindahan gedung-gedung yang bertemakan 'Wonderland'. Cahaya yang dipantulkan pun menampilkan gambar yang berbeda-beda.

Diperkirakan pada tahun ini White Night di Melbourne disaksikan oleh lebih dari 500.000 warga. Jalanan di pusat kota Melbourne telah ditutup sejak sore hari. White Night digelar selama 12 jam dari pukul 7 malam hingga pukul 7 pagi. Sejumlah media melaporkan kesuksesan White Night di Melbourne, karena tidak terjadi keributan dan kebersihan kota yang relatif terjaga sepanjang malam hingga pagi hari.

Sejumlah instalasi cahaya yang ditampilkan seolah mengangkat kehidupan kota Melbourne yang penuh warna dan dinamis. Salah satunya adalah kumpulan foto-foto tattoo yang dimiliki warga kota Melbourne yang diproyeksikan di tembok gedung National Gallery of Victoria.

Sementara itu di depan gedung Perpustakaan Negara Bagian Victoria, cahaya yang diproyeksikan lebih berbau sains dan ilmu pengetahuan umum. Di dalam perpustakaan pun disajikan seri pengetahuan umum, seperti soal DNA, penyakit-penyakit yang pernah menjangkit dunia, ke tembok besar dan kubah.

Tak hanya atraksi hiburan dan musik, ternyata ada pula kuliah yang digelar di tengah malam. Kampus Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) menggelar kuliah soal filsafat tepat pada pukul 12 malam.

Sementara itu ada pula musisi jalanan yang mengambil kesempatan untuk 'manggung' dan menghibur pengunjung dan meramaikan suasana White Night.

Di lapangan Federation Square, digelar menari bersama. Uniknya acara menari bersama ini digelar hingga menjelang matahari terbit. Para pengunjung diajak untuk belajar menari. Tarian yang ditampilkan pun cukup beragam, mulai dari tarian tradisional ala Kepulauan Pasifik hingga tarian modern gaya Beyonce.