ABC

Melbourne Cup, Pacuan Kuda yang Jadi Surganya Pencinta Fesyen

Fesyen, fesyen, dan fesyen, mungkin itu menjadi alasan ajang pacuan kuda terbesar di Australia, Melbourne Cup selalu digemari setiap tahunnya, selain karena pertandingan kuda sendiri. Seorang bloger fesyen menceritakan pengalamannya membidik di lapangan pacuan kuda.

Souri Sengdara adalah satu dari mereka yang menjalankan hidupnya sesuai dengan mimpinya.
 
Ia adalah seorang fotografer khusus fesyen, yang juga kadang menerima tawaran memotret bagi perkawinan, selain juga seorang bloger, dan terapis, yang teap mementingkan waktunya dengan suami dan anak-anaknya sesibuk apapun.
 

Souri adalah wanita dibalik blog Fabulous Femme, yang banyak membahas fesyen, gaya hidup, dan budaya modern.

Fashions on the Field tahun 2013. (Foto: Fabulous Femme)
 
Ia juga yang pernah membidik fot-foto di salah satu ajang terbesar di Australia, yakni Melbourne Cup. 
 
Sepertinya sudah menjadi keharusan bagi mereka yang ingin datang ke ajang pacuan kuda Melbourne Cup, yang selalu digelar di hari Selasa pertama di bulan November, untuk tampil modis.
 
Jas lengkap dengan tasi dan topi bagi para pria yang datang ke lapangan pacuan kuda. Sementara gaun-gaun berwarna, sepatu berhak tinggi, tas tangan, dan aksesoris rambut, atau disebut fascinator menjadi dandanan wajib para perempuan.
 
Saat membidik para pencinta fashion yang datang ke balapan kuda, Souri juga pernah memotret ikon fashion dunia yang datang ke Melbourne Cup, seperti supermodel Naomi Campbell dan Coco Rocha.
 
Naomi Campbell saat hadirii Derby Day 2013. (Foto: Fabulous Femme)
 
"Awalnya, kita datang ke pacuan kuda untuk mempraktekan kemampuan memotret kita," ujar Souri. "Ajang pacuan kuda menjadi acara dimana banyak orang-orang yang berdandan, persis seperti di acara-acara kawinan."
 
Kemampuan ini kemudian langsung dikenal oleh sebagian orang dan ia pun kemudian diminta untuk menjadi fotografer di beberapa acara yang ikut memeriahkan Melbourne Cup.
 
"Kami memotret secara 'candid', jadi langsung saja memotret momen yang pas, bukan dengan khusus berpose," ujarnya.
 

Memotret fesyen tentu bukanlah hal yang mudah, tetapi selalu menjadi hal yang menarik untuk ditampilkan.

 
"Fokus utamanya adalah detail pada pakaian," jelas Souri. Ia juga menjelaskan bahwa menjadi tantangan tersendiri untuk memotret di acara pacuan kuda, karena orang-orang hanya mau berpose sebentar saja dan cahaya yang diandalkan tentu hanyalah sinar matahari yang ada.
 
Fashion blogger Nicole Warne di Caulfield Cup 2014 (Foto:  Fabulous Femme)
 
Sementara untuk fesyen sendiri, menurut Souri majalah-majalah masih menjadi referensi bagi mereka yang ingin berdandan ke pacuan kuda, tetapi kini blogger-blogger pun sudah memiliki tempat tersendiri.
 
"Sudah banyak para bloger-bloger yang cukup berpengaruh kuat bagi para pembacanya untuk memilih baju yang," jelasnya. "Karenanya, semakin banyak perancang baju yang memilih untuk berkolaborasi dengan bloger-bloger fesyen agar koleksi-koleksi mereka dikenal."
 
Tetapi bagi Souri sendiri, gaya berbusana yang lebih personal sekarang justru sedang menjadi tren.
 
"Sudah beberapa tahun ini, gaun-gaun dan pakaian yang dibuat sendiri malah menjadi juara di ajang kompetisi Fashions on the Field," kata Souri.
 
Fashion on The Field adalah kompetisi berbusana bagi pria dan perempuan saat pacuan kuda sedang berlangsung.
 
Chloe Moo, pemenang Fashion on The Field 2013. (Foto Fabulous Femme)
 
Souri sendiri adalah imigran asal Laos. Saat rejim komunis Laos berkuasa, membuat keluarganya terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya.
 
Ia kemudian memulai kehidupan barunya di Selandia Baru. Hingga akhirnya memutuskan untuk berkelana ke Australia di usia yang sudah cukup dewasa.
 
"Melbourne sudah seperti rumah, saat saya baru mendarat disini," ujarnya. "Ini adalah kota yang sangat gaya."
 
Souri kini berbagi ceritanya, fotofoto hasil jepretannya, dan semua mengenai kisah kehidupannya lewat bloganya. Ia berharap kalau cerita-ceritanya bisa memberikan inspirasi bagi orang lain.
 
Souri Sengdara di Paris. (Foto: Fabulous Femme)
 
Souri akan kembali mengikuti pagelaran Melbourne Cup tahun ini dan akan mendokumentasikan aspek fasyennya.
 
"Ini adalah ajang untuk melihat fesyen-fesyen terbaik yang ditawarkan dunia," ujarnya. "Sangat indah dan acara yang menarik yang tentunya ingin kita rasakan bersama dengan semua orang di seluruh dunia."
 
Melbourne Cup dan fesyen bisa dinikmati di blognya Fabulous Femme.
 
Jangan lupa juga untuk menyimak Melbourne Cup, Selasa, 4 November lewat Australia Plus Television atau Radio Australia.
 

TV: Klik disini untuk informasi soal Australia Plus Television.

Radio: Dengarkan Radio Australia dengan klik disini