ABC

Melbourne Akan Bangun Tujuh CBD Baru Untuk Antisipasi Pertambahan Penduduk

Keunikan kota-kota di Australia termasuk Melbourne adalah biasanya mereka hanya memiliki satu pusat kota yang disebut CBD (Center Business District) dimana gedung-gedung tinggi terkonsentrasi.

Namun dengan bertambahnya penduduk, dan untuk mengurangi konsentrasi orang ke satu daerah tertentu saja, Melbourne berencana membangun delapan CBD baru dalam masa 30 tahun mendatang.

Salah satu diantaranya adalah di Werribee, sekitar 32 km dari pusat kota Melbourne sekarang ini.

“Kita akan memiliki gedung-gedung tinggi di Werribee.” kata Kate Roffey dari Kota praja Wyndham City yang membawahi Werribee.

“Tentu saja ini tidak akan menjadi sepeerti gedung pencakar langit yang menghiasi New York atauy Sydney. Tetapi akan ada banyak gedung tinggi. Akan ada orang-orang yang datang ke sini untuk bekerja.”

Kate Roffey stands in front of a paddock and tin shed near Werribee.
Kate Roffey dari Wyndham City Council sudah terlibat dalam perencanaan pusat kota baru di Werribee.

ABC News: Danielle Bonica

Namun di tahun 2018 ini, berdiri di tengah ladang peternakan, dimana domba sedang merumput, sulit membayangkan daerah ini nantinya akan berisi gedung-gedung pencakar langit.

Rencana pembangunan CBD baru ini tercakup dalam kebijakan dua partai besar di Australia, Partai Buruh yang saat ini sedang memerintah di Victoria, dan Partai oposisi Partai Liberal.

Mereka sudah merencanakan pembangunan CBD alternatif yang disebut sebagai “Kluster Inovasi dan Pekerjaan Nasional.”

Shops and cars line the main street in the suburb of Werribee.
Jalan utama di Werribbee, Wotton Street saat ini.

ABC News: Danielle Bonica

Badan Perencana Tata Kota Victoria menginginkan adanya sekitar 50 ribu orang bekerja di Werribee yang akan dinamai kota pendidikan Australia, tempat dimana kampus universitas akan bersinergi dengan perusahaan teknologi dan lembaga penelitian.

Perusahaan teknologi besar seperti IBM dan Cisco dilaporkan sudah mengatakan tertarik untuk pindah ke sana.

Sebuah konsorsium swasta yang mendukung proyek tersebut sedang menunggu persetujuan akhir.

A wide overview of university campus buildings with grass on the rooves, and glass towers dominating the Werribee skyline.
Beginilah penampakan Werribee nantinya dengan kampus penelitian dan gedung bertingkat di kota yang akan dijuluki kota pendidikan tersebut.

Supplied: Australian Education City

Dengan kawasan Melbourne Barat berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan CBD di Werribee tampaknya memang dibutuhkan.

Jumlah pertambahan penduduk di kota praja Wyndham City, yang juga meliputi Werribee merupakan yang terbesar di Victoria saat ini dan kota praja setempat berencana membangun konsep ‘kota 20 menit’ dimana tempat bekerja atau pusat kegiatan lain jaraknya kurang lebih hanya 20 menit dari rumah.

Badan Perencana Tata Kota Victoria sedang merencanakan membangun 7 CBD ini di seputaran Melbourne, di Monash University, Parkville, Fishermans Bend, Dandenong, La Trobe University di Bundoora, Sunshine dan Werribee.

Mengambil contoh dari Texas

Pakar demografi Australia Bernard Salt mengatakan model kota ‘telor ceplok – dimana pekerjaan yang bagus berada di tengah kota seperti di bagian kuning di tengah dari sebuah telur – berlaku untuk sebuah kota yang berpenduduk hingga lima juta orang.

Namun ketika kota itu sudah melewati lima juta – seperti yang terjadi di Melbourne beberapa bulan lalu – maka pembangunan beberapa CBD adalah alternatif terbaik, kata Salt.

Dia memberi contoh dari Amerika Serikat seperti kota Dallas-Fort Worth in Texas, yang memiliki jumlah penduduk sama seperti di Melbourne dan tumbuh dengan tingkat serupa.

High-rise buildings and a row of restaurants light up the twilight sky over downtown Fort Worth.
Fort Worth CBD memiliki 1 juta penduduk dan terletak 50 km sebelah barat Dallas di Texas (Amerika Serikat).

Supplied: Downtown Fort Worth, Inc.

“Dallas dan Fort Worth adalah dua pusat kota (CBD) yang berjarak 30 km. Di masing-masing kota ini ada kantor pusat perusahaan terbesar di Amerika yang masuk dalam Fortune 500.” kata Salt.

“Ini menciptakan bentuk kota segi delapan, yang membuka wilayah lebih luas di pinggir kota bagi perumahan yang terjangkau.”

"Jadi kita bisa tinggal di pinggir kora dan bisa melakukan perjalanan ke pusat kota terdekat."

Namun Marion Terrell dari lembaga think thank Grattan Institute di Australia mengatakan tidak selamanya pembangunan CBD alternatif itu berhasil menarik lapangan pekerjaan.

Terrell mencontohkan pembangunan di negara bagian New South Wales yang membangun Paramatta sebagai alternatif bagi pusat kota Sydney.
“Parramatta hanya memiliki 2,3 persen pekerjaan dari yang ada di Sydney.” kata Terrell.

“Proporsi ini persis sama seperti lima tahun lalu. Jadi tidak bertambah.”

“Padahal pemerintah sudah lebih dari 10 tahun mempromosikan pertumbuhan Parramatta.” katanya lagi.

Dan Terrell mengatakan meski banyak orang berpandangan serupa, namun kebanyakan pekerjaan juga tidaklah berada di pusat kota.

Di Melbourne, hanya 15,5 persen pekerjaan berada di CBD, Southbank dan Docklands.

Dan persentase itu tidaklah meningkat selama lima tahun terakhir meski jumlah penduduk bertambah pesat.

Hal serupa juga terjadi di Sydney.

"Tiga perempat pekerjaan di Melbourne tersebar – mereka ada di toko, kantor kecil, sekolah, mereka tidak berada di pusat kota." katanya.

“Pemerintah tidak bisa mengatur dimana pekerjaan akan ada. Perusahaan menentukan lokasi dengan alasan komersial, pemerintah tidak bisa memilih.”

Lihat artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini