ABC

Melbourne Airport Paling Rendah Kualitas Layanannya, Namun Untung Besar dari Parkir

Melbourne Airport di Australia tercatat sebagai bandara dengan kualitas layanan terendah namun berhasil membukukan laba tertinggi dari perparkiran. Penghasilan parkir bandara ini tahun lalu mencapai 108 juta dollar (sekitar Rp 1 triliun lebih).

Demikian terungkap dalam laporan Komisi Kompetisi dan Konsumen (ACCC) yang melakukan pemeriksaan terhadap bandara di Brisbane, Sydney, Melbourne dan Perth. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap Bandara Melbourne sama rendah dengan Bandara Sydney.

"Kekecewaan ini muncul mungkin karena di satu sisi terjadi peningkatkan pendapatan sementara di sisi lain kualitas layanan mengalami penurunan," kata Ketua ACCC Rod Sims.

Sementara kualitas pelayanan bandara di Brisbane dan Perth termasuk kategori memuaskan.

Melbourne Airport menghabiskan 484 juta dollar untuk membangun terminal penumpang baru, sehingga menurut Sims akan bisa meningkatkan kualitas pelayanan.

Terminal baru ini, katanya, bisa mengatasi isu akses konsumen ke fasilitas check-in yang banyak dikeluhkan.

Pendapatan dari perparkiran di Melbourne Airport meningkat 22 persen menjadi 108 juta dollar dari tahun 2014 ke tahun 2015.

Laporan ini menyebutkan konsumen sebenarnya bisa menghemat biaya parkir yang mahal dengan cara melakukan booking online terlebih dahulu.

"Biaya parkirnya bisa jauh lebih murah jika booking dulu sebelum parkir," katanya.

Disebutkan pula bahwa trafik penumpang di bandara Melbourne meningkat 3,6 persen di tahun 2015 menjadi 32,2 juta penumpang atau yang paling besar peningkatannya dibandingkan semua bandara utama di Australia.