ABC

Mayoritas Pelajar di Australia Tekuni Bidang Karir yang Suram

Enam puluh persen pelajar Australia mendapatkan pelatihan untuk jenis pekerjaan yang sudah tidak akan ada lagi di masa depan atau telah digantikan dengan sistem otomatisasi. Demikian laporan terbaru yang diterbitkan oleh sebuah yayasan bagi generasi muda Australia.

Generasi muda Australia akan menghadapi lingkungan kerja dimana akan semakin banyak pekerjaan yang akan dilakukan secara otomatis atau dilakukan oleh robot.
Generasi muda Australia akan menghadapi lingkungan kerja dimana akan semakin banyak pekerjaan yang akan dilakukan secara otomatis atau dilakukan oleh robot.

 
Young Australian – lembaga non profit yang bekerja dengan pemuda Australia untuk menciptakan perubahan sosial ini mengatakan kurikulum nasional yang berlaku saat ini masih mengacu pada masa lalu dan literatur digital, karenanya secara khusus kurikulum nasional harus ditingkatkan.
 
Direktur yayasan tersebut, Jan Owen mengatakan anak-anak muda tidak siap untuk kondisi kerja yang mencakup 5 perubahan karir dan rata-rata 17 jenis pekerjaan yang berbeda.
 
Menurutnya pelajar sekarang akan terdampak oleh 3 kunci penggerak ekonomi : otomatisasi, globalisasi dan kolaborasi.
 
"Banyak jenis pekerjaan dan karir yang akan hilang karena sistem otomatisasi," kata Owen.
 
"Penggerak kedua globalisasi – akan ada banyak jenis pekerjaan baru yang kita impor dari luar atau kita ekspor," tambahnya.
 
"Dan kemudian yang ketiga kolaborasi yang pada dasarnya adalah terkait dengan ekonomi bagi hasil yang baru,"
 
Setelah berambisi diawal karir menjadi pengacara "seperti Ally McBeal", ahli patologi dan dan apoteker, Jillian Kenny sekarang menjadi pendiri program yang menginspirasi perempuan muda untuk menekuni permesinan.
 
Dia mengatakan saat ini jumlah universitas dan mahasiswa TAFE yang menekuni bidang studi yang keliru sangat memprihatinkan.
 
"Hampir 60 persen [dari siswa] di universitas dan hampir 70 persen di TAFE sedang mempelajari jenis pekerjaan yang nantinya akan diotomatisasi," kata Kenny.
 
"Jadi itu mencakup 44% dari pekerjaan yang akan diubah ke sistem otomatisasi dalam kurun waktu 10 tahun mendatang,"
 
Pendiri Yayasan Young Australian, Owen mengatakan para pelajar harus mempersenjatai diri mereka sendiri dengan pekerjaan yang tetap akan tersedia di masa depan, termasuk di layanan kesehatan dan sektor perawatan lansia.
 
Menurut Owen kesempatan kerja di era ekonomi digital dan ekonomi hijau akan juga tetap berlanjut dan berevolusi.
 
"Intinya adalah anak-anak muda perlu bersiap untuk jenis-jenis pekerjaan seperti itu, dimana hampir 50% nya membutuhkan keterampilan atau keahlian digital,"
 
Dia juga mendesak Australia mengadopsi strategi Pembelajaran Perusahaan Nasional.
 
"Ini merupakan hal yang perlu dibicarakan oleh semua orang,"