ABC

Mathew Lockey Sudah Diperiksa Polisi Australia

Mathew Christopher Lockley, pria asal Queensland, yang menyebabkan kepanikan pembajakan dalam penerbangan Brisbane – Denpasar, telah diperiksa oleh Kepolisian Federal Australia, Senin (28/4/2014) malam. Saat ini ia sudah dibebaskan namun akan diproses lebih lanjut di Pengadilan Brisbane.

Lockley (27), memicu peringatan keamanan tingkat tinggi dalam penerbangan maskapai Virgin dari Brisbane ke Denpasar Jumat pekan lalu ketika dia mulai menggedor-gedor pintu kokpit pesawat.

Dia kembali ke bandara Brisbane kemarin malam dan dijemput oleh petugas kepolisian yang langsung mengintrogasinya untuk menentukan apakah ia harus menghadapi tuntutan hukum atas insiden tersebut.

Lockley sebelumnya ditahan dan diintrogasi oleh pihak berwenang di Indonesia, namun kemudian dilepas setelah pemeriksaan rumah sakit menunjukkan tidak ada pengaruh obat terlarang atau alkohol di tubuhnya.

Petugas keamanan penerbangan Indonesia menyatakan bahwa Mr Lockley tidak akan menghadapi hukuman di Indonesia, dan selanjutnya menyerahkan kepada pihak Australia untuk menindaklanjutinya.

Saat ini Lockley telah dibebaskan dari Bandara Brisbane.

Munculnya sinyal pembajakan disebabkan oleh perilaku agresif pekerja ledeng asal Queensland ini di pesawat Virgin, petugas awalnya menduga Lockley mabuk. Kemarin ia menyatakan bahwa saat itu ia panik.

"Ini merupakan kesalahpahaman yang sangat besar. Saya panik dan hanya ingin menggunakan toilet, tapi saya malah membuat insiden menggedor pintu kokpit," ungkap Lockley.

"Saya berterimakasih kepada polisi dan pihak berwenang di Indonesia. Mereka hanya mengikuti prosedur serta merawat dan membantu saya. Saya sangat berterimakasih atas semua yang sudah mereka lakukan," ujarnya.

Lockley mengatakan kepada polisi di Bali bahwa ia mengalami halusinasi, ada seseorang yang mengikutinya dan hendak mencuri tas miliknya.

Ia juga mengatakan sudah minum obat pereda rasa nyeri–2 butir Voltaren dan 4 butir panadol– dan minum dua botol Coca-Cola dalam penerbangan.

Lockley mengatakan ia dalam perjalanan ke Bali untuk mencari istrinya yang berasal dari Indonesia yang sudah putus kontak sejak dua minggu sebelumnya.