ABC

Masjid Tanpa Menara Berdesain Modern Dibangun di Melbourne

Seorang arsitek terkenal telah merancang apa yang ia sebut sebagai masjid bergaya kontemporer pertama di Australia.

Alih-alih mendesain menara dan kubah masjid tradisional, bangunan modern ini akan memiliki dinding kaca yang memungkinkan masyarakat umum untuk melihat langsung ke ruang sembahyang.

Dalam tahap pembangunan di Newport -pinggiran barat Melbourne, masjid ini dijadwalkan selesai awal tahun depan.

Glenn Murcutt
Arsitek Glenn Murcutt mengatakan, ia ingin mendesain demi mempromosikan keterbukaan.

Anthony Browell

Arsitek Glenn Murcutt mengatakan, ia tak ingin mereproduksi masjid Timur Tengah.

“Masuk ke dalam dinding dan pintu menjadi eksklusif. Saya merasa hal yang perlu bagi Islam untuk menjadi lebih terbuka,” utaranya.

Desainer lokal, Hakan Elevli, mengatakan, masyarakat ingin lebih banyak keterbukaan dan transparansi.

“Mereka ingin menciptakan struktur, ruang yang indah di mana orang bisa sembahyang sekaligus ruang di mana non-Muslim bisa datang dan melihat apa yang terjadi di ruangan ini,” sebutnya.

Fitur tradisional digantikan oleh lentera kaca berwarna, yang akan memantulkan cahaya berwarna yang berbeda ke dalam ruang sembahyang, tergantung jam-nya.

“Selama waktu solat dzuhur, Anda akan mendapat sorotan lampu hijau, saat magrib Anda akan mendapat lampu merah dan subuh Anda akan mendapat sinar keemasan,” terang Hakan.

Sketsa Pusat Islam Australia di Melbourne
Sketsa Pusat Islam Australia, yang akan diselesaikan pada tahun 2017.

Glenn Murcutt

Muslim muda dukung proyek ini

Walau beberapa anggota komunitas yang lebih tua awalnya enggan untuk mengadopsi desain baru, komunitas Muslim muda memicu perubahan ini.

“Kami mendapatkan pertanyaan sepanjang waktu tentang hal itu tetapi segera setelah mereka melihatnya, mereka akan masuk dan melihat keindahan bangunan ini, mereka mengerti,” kata kontraktor Mohammed Haddara.

"Tujuannya adalah untuk membangun sebuah proyek yang berasal dari komunitas Muslim kepada masyarakat Australia," sebut Mohammed Haddara.

Didanai oleh komunitas Muslim lokal, masjid ini akan mencakup perpustakaan dan restoran.

Proyek ini diharapkan akan membantu meredakan ketegangan di masyarakat luas.

“Negara ini telah terdiri atas keindahan budaya yang telah berkontribusi untuk bangsa -mengapa Islam tak menjadi salah satu dari kontributor ini? saya pikir tak ada pertanyaan, ada kefanatikan nyata yang mengerikan dan memalukan,” ungkap Glenn.

Rencana dan proses desain masjid ini bisa dilihat di Galeri Nasional Victoria di Federation Square.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan dan diperbarui: 18:57 WIB 08/08/2016 oleh Nurina Savitri.