ABC

Marak Penipuan Terapi Sel Induk di Luar Negeri

Terbatasnya pengobatan terapi sel induk di Australia, mendorong  banyak warga Australia mencari pengobatan dair luar negeri. Namun demikian dua pakar mengingatkan resiko penipuan terapi sel induk oleh operator nakal di luar negeri yang meminta bayaran ribuan dolar untuk terapi sel induk yang tidak efektif.

Keprihatinan mengenai praktek penipuan terapi sel induk di luar negeri ini mencuat setelah kasus kematian seorang wanita Australia yang tengah menjalani terapi sel  induk di Rusia.

Seorang Ibu asal Brisbane,  Kellie van Meurs meninggal karena serangan jantung bulan lalu ketika sedang menerima pengobatan sel induk di Moskow untuk kondisi neurologis langka yang dikenal sebagai sindrom orang kaku.

Lembaga Sel Induk Australia mengatakan jumlah pasien yang melakukan operasi sel induk di luar negeri mengalami kenaikan karena pelayanan tersebut sangat terbatas di Australia.

Kondisi ini didorong oleh celah dalam undang-undang material pengobatan dimana secara hukum dokter diizinkan untuk mengobati pasien, baik di sini maupun di luar negeri, dengan sel induk mereka sendiri – bahkan jika pengobatan itu tidak aman atau belum terbukti efektif melalui uji klinis.
 
Stem Sel Australia mengatakan mereka yakin puluhan dokter di Australia  telah menawarkan perawatan yang statusnya masih dipertanyakan.

"Mereka menjual pengobatan tanpa bukti manfaat, dan tanpa bukti keamanan," kata Associate Profesor,   Megan Munsie, seorang ahli biologi sel induk di Universitas Melbourne dalam acara 7.30.

Profesor Munsie sekarang mendedikasikan karyanya untuk mengekspos penipuan yang kerap meminta bayaran hingga $ 70.000 untuk terapi efektif.

Munsie mengingatkan mengenai dunia kesehatan internet, di mana hal-hal tidak selalu tampak sebagaimana dikatakan

"Banyak dari situs ini, dan terutama yang dari luar negeri, mereka menggunakan testimonial dari pasien yang pernah menjalani perawatan.  Bagus  jika mereka sudah menerima manfaatnya, tapi apa yang kita tidak tahu adalah bagaimana jika pengobatan itu sudah berlangsung lama dan apa yang mereka rasakan,”

"Apakah klinik itu memantau pasiennya? Karena banyak klinik yang bahkan tidak melakukan pemantauan pasien dalam jangka panjang.”

Peringatan ini dikuatkan oleh pendapat Irving Weissman, seorang professor di Universitas Stanford, California yang menciptakan terapi penanaman sel induk darah pada tahun 1992 dan merupakan pakar di bidang terapi ini.

Wiesmann memperingatkan bahaya dari  pengobatan sel induk, karena menurutnya terapi pengobatan dengan sel induk paling banyak diserbu dibandingkan bidang lain di dunia kedokteran.
 
"Ketika saya googled  'terapi sel induk' dan 200 hasil yang pertama muncul adalah terapi penipuan. Terapi itu tidak didukung oleh ilmu pengetahuan maupun riset ,” katanya.

"Sementara pasien hanya mengandalkan kepercayaan saja, kalau dokter itu akan berjanji dapat menyembuhkan mereka akan membuat mereka sembuh,”

"Jadi saya hanya mengingatkan kalau Anda dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan jika memutuskan untuk melakukan terapi yang belum terbukti, oleh seseorang yang motivasi utamanya saya khawatir adalah saya perkirakan hanya untuk menguras dompet Anda ketimbang kesehatan Anda."