ABC

Marak, Pencurian Ternak yang Cuma Incar Sekerat Daging

Para pemilik peternakan di Kimberley, Australia Barat, melaporkan maraknya pencurian ternak dengan cara "seenaknya" saja, yakni hanya mengambil sekerat daging dari hewan curiannya dan sisanya ditinggalkan begitu saja.

Sebenarnya, pencurian ternak dengan cara seperti ini sudah bertahun-tahun menjadi masalah di banyak peternakan pedalaman di kawasan utara negara bagian Australia Barat.

Namun, bagi Kurt Elezovich dari Peternakan Country Downs di Kimberley, insiden paling akhir membuat kesabarannya habis.

"Ada orang yang lewat di peternakan kami dan menembak seekor ternak. Kemudian ternak itu dipotong dan entah kenapa, kemudian dibiarkan begitu saja," katanya. "Mereka hanya mengambil daging rump (bagian punggung) dan meninggalkan kira-kira 300 kg daging sisanya."

Menurut dia, pencurian ternak biasa juga sering terjadi. "Tapi lain ceritanya kalau ada orang yang mencuri seekor ternak, memakannya dan tidak membuang-buang percuma daging sebanyak itu," tutur Elezovich kesal.

"Itu namanya mencuri, tapi kalau ada orang yang membunuh binatang dengan sengaja hanya untuk mengambil sebagian dagingnya, kami anggap itu kejahatan terburuk, jauh lebih jahat dari sekedar membunuh seekor binatang," tambahnya.

Elezovich pun memposting foto-foto dan sebuah tulisan tentang pembunuhan ternak itu di media sosial pekan ini.

Ia mengatakan, ia muak dengan tindakan seperti itu. Sapi jantan miliknya yang dibunuh untuk diambil sekerat dagingnya itu nilainya sekitar 800 dolar.

"Kami mencoba menggugah kesadaran warga karena ada orang-orang yang jahat seperti itu dan kami ingin mencegahnya," ujar Elezovich.

Di wilayah itu, seminggu sebelumnya dua pria dikenai denda karena membunuh seekor sapi untuk dijadikan makan malam.

Polisi mengatakan, kedua pelaku berusia 26 tahun itu tertangkap tangan mencuri binatang itu dari Peternakan Fox River.