ABC

Marak Pemberian Obat Penenang untuk Anjing yang Cemas

Dokter hewan di Australia mengatakan belakangan semakin banyak pemilik anjing yang beralih memberikan obat penenang dan obat anti-kecemasan untuk menangani hewan peliharaan mereka yang sangat tegang.

 

Menjelang musim penghujan, banyak pemilik anjing di Australia yang resah, lantaran kilat, guntur dan kembang api dapat membuat anjing panik. Bahkan ada sebagian anjing yang sampai terluka karena lari menghindari suara bising tersebut.
 
Untuk mengatasi kepanikan pada anjing peliharaannya, kini banyak pemilik anjing yang cemas menjelang musim penghujan memberikan obat-obatan penenang kepada anjing mereka seperti Valium atau obat sejenis dengan dampak yang lebih lama, Prozac.
 
"Pemberian obat penenang ini meningkat karena dokter hewan semakin mempercayai obat-obatan ini, memang ada manfaat langsung kita lihat jika diberikan pada anjing itu," kata Dr David Neck, Wakil Presiden Asosiasi Dokter Hewan Australia.
 
Namun Ia mengingatkan obat-obatan ini hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir dan digunakan dengan teknik lainnya untuk membantu menghilangkan kecemasan mereka terhadap kilat, guntur dan kembang api.
 
Menurut David Neck saat ini di pasaran ada banyak alat yang dapat membantuk menenangkan anjing yang cemas sebelum memutuskan memberikan mereka obat penenang.  Seperti  jaket badai dan guntur yang bisa dipakaikan untuk membungkus dan menenangkan binatang peliharaan dengan menciptakan perasaan seperti sedang dipeluk.
 
Kebiasaan memberikan obat penenang kepada anjing peliharaan banyak terjadi di Top End memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
 
Salah satunya adalah Keluarg Vincent di Broome, yang berencana memberikan Valium untuk anjing mereka yang berumur 11 tahun bernama Biscuit.
 
"Anjing kami semakin tua dan setiap musim hujan dia akan menjadi sangat cemas, dia menjadi semakin agresif dan cemas," katanya.
 
"Tahun lalu, biscuit saking takutnya dia merobek tirai di seluruh rumah saya. dan wajahnya penuh cakaran, dia juga mematahkan dua cakarnya serta giginya tanggal dan sempat sakit selama beberapa hari kondisinya tidak baik dan terpaksa diberikan antibiotik," kata Vincent.
 
"Saya khawatir dia akan mati karena terkena serangan jantung daripada mati karena berusia tua. Kami sangat menyayangi biscuit sehingga rela melakukan apa saja untuknya," tambahnya lagi.
 
Bulan ini sebelum keluarganya pergi liburan natal, Vincent meminta dokter hewan meresepkan Biscuit  sejumlah dosis Vallium karena sebentar lagi akan musim badai.
 
Sebagai perawat, Vincent mengaku cukup terkejut anjingnya diberikan Valium.
 
"Saya cukup terkejut, dokter meresepkan Valium, tapi obat itu memang membuat orang tenang, semoga obat itu akan membuatnya tenang dan tidak panik dan menyakitinya," kata Vincent.
 
Dr Neck, yang membuka praktek di Perth mengatakan banyak pemilik anjing yang merasa khawatir dengan praktek pemberian obat penenang seperti itu kepada anjing, namun menurutnya tujuan utama pemberian obat itu adalah untuk melindungi anjing dari kecemasan yang dapat membuat mereka membuat dirinya terluka.
 
"Anjing-anjing yang cemas ini benar-benar merasa ketakutan, dan orang yang menganggap obat-obatan ini tidak pas untuk diberikan kepada anjing-anjing tersebut, mungkin harus melihat sendiri kondisi anjing cemas dan ketakutan tersebut,"