ABC

Marak Pelecehan Seksual Pada Perempuan di Pedesaan Australia

Ketua kelompok advokasi perempuan pedesaan Australia mengatakan lingkungan kerja di pedesaan dan daerah terpencil menyebabka adanya kasus pelecehan seksual dan pelecehan yang “mengerikan”.

CEO Jaringan Perempuan Pedesaan, Regional, Terpencil Australia Barat (RRR Network) Jackie Jarvis mengatakan bahwa dalam banyak contoh keperdulian terhadap binatang lebih diutamakan dibandingkan kesejahteraan pekerja perempuan.

“Perusahaan-perusahaan ini, yang benar-benar peduli tentang pelanggaran kesejahteraan hewan atau soal keamanan di tempat kerja namun mengabaikan soal pelecehan seksual dan intimidasi,” katanya.

Jackie Jarvis mengatakan dia berulang kali mendengar cerita yang mengkhawatirkan, dan tercermin pada satu insiden yang melibatkan seorang wanita berusia 18 tahun yang menghabiskan liburan semesternya di sebuah peternakan sapi di sentra peternakan di wilayah utara.

"Hanya dalam beberapa hari setelah dia sampai di sana, bosnya yang berusia setengah baya itu mengatakan kepada semua pria muda di peternakan tersebut bahwa orang pertama yang berhasil tidur bersamanya akan mendapatkan bonus $ 1.000," kata Jarvis.

“Ini memang dilontarkan dengan maksud bercanda, tetapi Anda harus ingat ini adalah mengenai seorang gadis 18 tahun, yang berada ribuan kilometer jauhnya dari orang tuanya, yang tidak hanya bekerja di stasiun itu tetapi tinggal di sana, bersosialisasi di sana.”

Pernyataan seperti itu menciptakan ketidaknyamanan di antara banyak pekerja laki-laki, yang merasa bertentangan antara menyesuaikan diri dengan “stereotip” dan bersikap terbuka.

“Para pemuda ini, yang juga berusia 18, 19 tahun, mendatanginya dan mengatakan bahwa mereka sangat malu dengan insiden itu, bahwa mereka tidak dibesarkan seperti ini, tetapi mereka juga merasa tidak berdaya,” kata Jarvis.

“Jika Anda memiliki pria paruh baya yang menjadi bos Anda dan membuat komentar ini, mereka merasa bahwa mereka harus tertawa bersama.

Sejauh ini tidak ada data resmi mengenai tingkat pelecehan seksual di kawasan regional dan pedesaan, tetapi satu studi tahun 2015 menemukan lebih dari 70 persen perempuan dari sampel sebanyak 107 orang mengaku mereka mengalami pelecehan.

Pertanian adalah industri yang paling bermasalah – 93 persen perempuan yang disurvei yang bekerja di daerah tersebut melaporkan pelecehan seksual yang berlangsung lama.

Takut melaporkan kasus mereka

Matahari terbenam kincir angin pedalaman
Satu penelitian menemukan 93 persen perempuan yang bekerja di pertanian mengalami pelecehan.

ABC News: Bridget Judd

Setahun setelah munculnya gerakan #MeToo secara global, tingkat pelecehan seksual di Parlemen Australia dan sektor korporasi telah terungkap.

Namun, Jarvis mengatakan banyak perempuan muda yang bekerja di komunitas terpencil merasa gerakan itu tidak berlaku bagi mereka.

Jaringan RRR meluncurkan sebuah acara bernama #UsToo untuk meningkatkan kesadaran tentang pelecehan seksual dan intimidasi di tempat kerja pedesaan namun mengatakan masih banyak perempuan yang takut melaporkan kasus mereka.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.