ABC

Marak Panen Liar, Industri Kayu Cendana Liar Australia Terancam

Penyelidikan yang dilakukan parlemen mengenai industri kayu cendana liar di Australia Barat mendapati kalau sanksi hukum bagi pelaku penebangan ilegal pohon cendana liar tidak memadai sehingga tidak membuat orang jera untuk bekerja di pasar gelap.

Kayu cendana liar banyak dipanen diseluruh Australia Barat, terutama di kawasan terpencil Goldfields dan bagian Timur Laut Wheatbelt.

Kayu cendana liar bernilai sekitar US$14,000 per ton.

Penyelidikan terhadap industri kayu cendana ini dimulai tahun 2012, dan mendapati kalau total jumlah panen sah kayu cendana liar di Australia Barat mencapai 3,000 ton per tahun. Angka itu dinilai berlebihan dan mengancam kelestarian tumbuhan tersebut.

Anggota parlemen dari kawasan Metropolitan Selatan, Simon O'Brien yang mengepalai penyelidikan ini mengatakan industri kayu cendana liar Australia Barat akan musnah, kecuali pelaku usaha yang terlibat mengubah perilaku mereka dengan tidak memanen secara berlebihan.

"Bukti yang dihadirkan komite menyatakan jika kita terus mengijinkan praktek panen kayu cendana liar yang berlebihan seperti itu, maka tidak lama lagi tidak aka nada kayu cendana liar di seluruh kawasan Australia Barat,” ungkapnya.

"Padahal butuh waktu hingga 100 tahun untuk menghadirkan kembali stok pohon kayu cendana liar seperti sekarang ini,” katanya.

Tantang utam lain yang juga dihadapi industri kayu cendana liar Australia adalah panen ilegal.

O'Brien mengatakan dalam laporannya komite dalam penyelidikan ini merekomendasikan agar kekuasaan inspektur satwa liar ditingkatkan menjadi serupa dengan petugas Perikanan, termasuk diberikan kewenangan untuk melakukan penangkapan.