ABC

Marak Kasus Pelecehan Lansia, Diluncurkan Layanan Pengaduan Khusus Lansia

Sebuah layanan telpon khusus bagi para lansia yang bisa dihubungi ketika mereka mengalami penyiksaan oleh keluarga, teman atau wali diluncurkan Pemerintah Australia Barat.

Menteri untuk Warga Lanjut Usia, Tony Simpson mengatakan ribuan penduduk lansia di Australia Barat mengalami pelecehan keuangan, emosional, fisik maupun seksual.

Dia menyampaikan temuan itu ketika berbicara dalam Konferensi Lansia Nasional ketiga yang sedang berlangsung di Perth.
 
Simpson mengatakan orang tua yang memiliki lebih sedikit teman, keluarga atau kontak dengan masyarakat merupakan yang paling beresiko.

"Ini merupakan masalah yang sudah berlangsung lama di masyarakat kita,” katanya.

"Ada 12.500 lansia di Australia Barat yang mengalami semacam pelecehan. Kadang-kadang pelecehan itu lebih dari sekedar penyalahgunaan keuangan, tapi juga pelecehan emosional, fisik dan penelantaran juga sangat umum terjadi.”

"Kebanyakan pelecehan berasal dari dalam keluarga, tapi yang paling umum [adalah] tekanan bagi mereka untuk menandatangani dokumen terkait dukungan keuangan. Juga dari penjaga yang dibayar juga. Para pelaku telah mengambil keuntungan dari para lansia di komunitas mereka.

"Dengan populasi penduduk kita yang semakin menua, kami memperkirakan ada sekitar 12.500 orang lansia di Australia Barat yang mengalami semacam pelecehan, dan ini merupakan isu yang perlu disikapi cepat mengingat pertambahan penduduk berusia lanjut di wilayah kita sangat cepat."

Layanan telepon khusus lansia

Tony Simpson mengatakan pemerintah Australia Barat menyediakan dana senilai $80,000 untuk membantu menyediakan layanan telepon dan memberikan akses bagi warga untuk mencari bantuan.

"Anda bisa mendapat informasi, terutama terkait pelecehan emosional maupun pelecehan keuangan, dan ada tempat yang bisa diakses ketika membutuhkan bantuan,” katanya.

"Jika anda diminta menandatangani suatu dokumen dan anda tidak ingin menandatanganinya, maka cukup menghubungi nomor 1300 724 679 untuk mendapatkan bantuan.

Saluran telepon bantuan khusus lansia ini akan mulai beroperasi Kamis (4/9) mendatang.

Greg Mahney, Direktur Kelompok Advokasi bagi Lansia- Advocare menyambut baik inisiatif ini.

Mahney mendorong lansia yang mengalami pelecehan atau siapa saja yang mengetahui ada warga lansia yang mengalami perlakuan seperti itu dapat menghubungi layanan telepon tersebut.

"Layanan ini gratis dan bersifat rahasia, dan didukung oleh staf professional yang terlatih yang bisa berbicara dengan sungguh-sungguh dan membahas situasi yang Anda alami,” katanya.

"Cara operasi kita berdasarkan keinginan para lansia sehingga jika mereka hanya ingin menelpon dan membicarakan masalah yang dihadapinya, mengungkapkan kesedihannya  maka  kami juga senang melayaninya,” papar Mahney.

"Tapi jika Anda merasa perlu menghubungi salah satu kuasa hukum kami untuk mengatasi permasalahan terkait isu pelecehan terhadap lansia, maka kami juga bisa memberikan bantuan dan kami akan memberikan saran kepada pihak lain seperti layanan bantuan hukum atau pengacara atau petugas kepolisian, hanya jika hal itu diinginkan oleh warga lansia yang menghubungi kami,” tambahnya.

Mahney juga yakin jika masalah seperti ini semakin banyak terungkap, maka akan lebih besar peluang untuk menghentikannya.