ABC

Mantan Sersan AD Australia Membuat Baju Pasien

Seorang pensiunan sersan berusia 65 tahun dari Angkatan Darat Australia, membuat start-up di bidang fashion. Ia berharap para pasien rumah sakit bisa kembali mendapatkan martabatnya.

Ide membuat baju pasien muncul setelah Bob Beveridge Sharon mengantarkan istrinya yang mengalami patah pergelangan tangan dan harus dirawat di rumah sakit.

Pasangan ini menemukan baju pasien yang standar, tidak menarik dan mereka merasa pasien layak mendapat pilihan yang lebih baik.

“Baju ditali dibelakang, sehingga bagian belakang tubuh seringkali terbuka,” kata Bob yang tinggal di negara bagian Queensland.

"Saya merasa harus ada cara yang lebih baik, sesuatu yang bisa kita lakukan agar bagian punggung orang tidak terbuka lagi."

“Jadi saya memutuskan untuk mencoba dan melakukan sesuatu yang lebih baik.”

‘Saya bahkan tidak bisa menjahit kancing!’

Bob tidak tahu apa-apa soal fashion saat ia mulai merancang baju pasien, jadi istrinya mendaftarkan Bob untuk mengikuti kursus.

“Saya bahkan tidak bisa menjahit kancing,” katanya Steve Austin dari 612 ABC Brisbane.

“Saya duduk di ruangan dengan gadis-gadis muda yang sedang merancang bikini. Dan saya cukup tua, mereka menatap seolah-olah mengatakan, ‘apa yang dia lakukan di sini?’.”

Gowns with dignity
Gaun-gaun dirancang untuk bisa diikatkan di bagian pinggang.

Foto: Koleksi Hospital Glamour

Baju pasien rancangan Bob memiliki sejumlah motif terang, dengan bagian belakang yang tertutup dan dilengkapi kancing jenis snap berbahan nilon sehingga tidak menganggu saat pasien hendak difoto untuk keperluan medis dan juga memudahkan ibu menyusui.

Baju tersebut juga dirancang agar infus dan peralatan medis lainnya bisa tetap terpasang.

"Kami membantu menutup tubuh bagian belakang pasien dengan yang biasanya memiliki tali di belakang, kini dipindahkan ke pinggang," ujar Bob.

“Kami juga memutuskan ada kantong saku, supaya mereka bisa membawa barang-barang.”

Membuat perubahan kecil bagi masyarakat

Start-up yang ia beri nama ‘Hospital Glamoul’ diluncurkan secara online tiga bulan lalu.

Bob berharap ia bisa membuat perubahan bagi masyarakat, meski hanya hal yang kecil.

“Baju pasien sekarang hanya satu ukuran, yang tidak pas dipakai semua orang. Dan memiliki pengencang dari bahan logam sehingga tidak dapat dipakai untuk foto sinar-X,” katanya.

“Setiap tahun 1,4 juta warga Australia menginap semalam di rumah sakit untuk operasi dan 215.000 orang diantaranya adalah perempuan melahirkan.

“Baju rumah sakit sudah lama tidak pernah diperbaharui atau dirancang lebih baik agar pasien tetap memiliki martabat, inilah yang kami lakukan.”

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 10/10/2016 pukul 14:00 AEST dari artikel berbahasa Inggris yang bisa dibaca disini.