ABC

Mantan Polisi Pengejar Pedofil Dapat Kompensasi

Seorang mantan polisi yang mundur akibat tekanan atasannya karena mencoba menyeret seorang pastor pedofil ke pengadilan, kini akan menerima kompensasi, 50 tahun setelah berhenti dari Kepolisian Victoria, Australia.

Mantan polisi bernama Denis Ryan itu tidak mendapatkan uang pensiun karena mengundurkan diri. Ia melakukan hal itu setelah diperintahkan menghentikan penyelidikan atas Monsignor John Day, seorang pastor pedofil yang banyak menyasar anak-anak Kota Mallee di pedalaman Victoria.

Keputusan mundur itu berdampak besar pada kehidupan Ryan, membuatnya bercerai, serta kehilangan hak pensiun. Sampai sekarang, ia tinggal di rumah sewaan sederhana.

Sebulan setelah penderitaan hidup Ryan ini diungkapkan oleh ABC, Pemerintah Victoria akhirnya mencapai penyelesaian dengan pria yang kini berusia 86 tahun.

“Dalam istilah sehari-hari, saya sudah kehabisan kaus kaki,” kata Ryan saat ditemui di rumahnya.

“Sangat senang mendengarnya,” katanya. “Ini akan sangat bermanfaat bagiku.”

Ryan mengatakan saat ini belum ada rencana mengenai uang kompensasi yang akan diterimanya. “Saya akan memikirkannya nanti kalau sudah pulih (dari rasa kaget),” ujarnya.

Ditanya apakah dia sudah merasa lega, Ryan mengatakan dirinya tidak akan pernah terbebas dari rasa bersalah.

“Hal itu tak akan pernah jauh dari pikiran saya,” katanya. “Saya memikirkan para korban, mereka lebih menderita daripada saya.”

Three family photos on a cabinet, with the focus on a photo of a young man wearing a police uniform.
Ketika mundur dari kepolisian, Denis Ryan kehilangan hak pensiun dan tunjangan.

ABC RN: Jeremy Story Carter

Dikorbankan karena jalankan tugas

Perincian mengenai penyelesaian ganti rugi belum diumumkan namun akan dibayarkan sekaligus. Demikian dikatakan Vernon Knight yang mewakili Denis Ryan.

“Denis kini 86 tahun. Dia ingin menjalani sisa hidupnya dengan baik dan mengembalikan harkat martabatnya yang hilang selama bertahun-tahun,” kata Knight.

Pihaknya, katanya, menghitung jumlah yang setera dengan itu. “Bukankah bagus jika Anda tinggal di rumah sendiri,” kata Knight kepada kliennya.

Kalangan masyarakat Mildura melihat hal ini sebagai pengakuan yang nilainya jauh melebihi nilai uang.

“Dia dikorbankan karena menjalankan tugasnya. Karena berusaha melindungi anak-anak dan menyeret mereka yang bertanggung jawab,” kata Knight.

“Akhirnya, dia mendapatkan balasannya,” tambahnya lagi.

Kesetiaan pada katedral bukan pada rakyat

Di tahun-tahun setelah mundur dari kepolisian, Denis Ryan berganti-ganti pekerjaan mulai dari pengemas buah-buahan hingga menjadi walikota Mildura.

Meskipun sudah melepaskan baju seragamnya, Ryan tak pernah berhenti mengekspos peran para perwira senior Kepolisian Victoria dalam menutupi kasus Monsignor Day.

Pada tahun 2015, Ryan bahkan bersaksi di depan Komisi Khusus Penyelidikan Kasus Pelecehan Seksual Anak-anak.

Mick Miller and Graeme Ashton outside the royal commission
Mantan Komisioner Kepolisian Victoria Mick Miller (kiri) menyatakan Denis Ryan berhak mendapatkan kompensasi.

AAP: Tracey Nearmy

“Tak ada keraguan kami bahwa Kepolisian Victoria memindahkan Detektif Ryan dari Mildura karena menyelidiki dugaan Monsignor Day yang melecehkan anak-anak secara seksual di Mildura,” demikian laporan komisi khusus.

Kepolisian Victoria secara resmi meminta maaf kepada Denis Ryan pada 2016. Namun dampak dari tindakan kepolisian itu terus membebaninya.

“Saya pikir sangat banyak dari anak-anak yang dilecehkan sekarang sudah dewasa. Hidup mereka dihancurkan oleh tindakan seorang pastor pedofil,” kata Ryan.

“Pada saat itu, Gerald Ridsdale, yang merupakan pedofil terkenal lainnya, pasti akan tertangkap jika polisi mendengarkan saya. Tapi nyatanya tidak,” ujarnya.

“Kesetiaan mereka itu pada katedral dan bukan kepada rakyat Victoria seperti dalam sumpah jabatan. Mereka tidak melindungi rakyat,” tambahnya.

Denis Ryan punya pesan untuk Menteri Utama (Premier) Victoria.

“Saya tentu ingin menyampaikan kepada Pemerintah Victoria, yang dipimpin Daniel Andrews. Begitu mendengar hal ini, dia langsung bertindak dan selesai dalam tempo sebulan untuk sesuatu yang telah berjalan 47 tahun,” kata Ryan.

“Saya senang. Terima kasih,” ujarnya.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.