ABC

Mangkrak 4 Tahun, Rumah Bergaya ‘Taj Mahal’ di Perth Ini Akan Dibongkar

Sebuah rumah megah senilai 70 juta dolar (atau Rp 700 miliar) di Perth yang belum selesai digarap, dan dijuluki ‘Taj Mahal on Swan’, akhirnya bisa dibongkar, setelah mangkrak selama bertahun-tahun.

Dewan Kota di wilayah ‘Peppermint Grove’ telah memutuskan untuk menghancurkan bangunan terlantar ini, yang telah menjadi target penyusup dan seniman grafiti sejak ditinggalkan mangkrak dalam kondisi setengah dibangun pada tahun 2011.

Tokoh terkemuka dari industri pupuk, Pankaj dan Radhika Oswal, menghabiskan lebih dari 22 juta dolar (atau Rp 220 miliar) untuk membeli 8 kapling tanah demi membangun rumah, yang rencananya dilengkapi 7 kubah, beberapa kamar tidur dan lahan parkir untuk lebih dari selusin mobil.

Pemilik rumah ini merencanakan pembangunan 7 kubah, beberapa kamar dan lahan parkir yang bisa memuat lebih dari selusin mobil. (Foto: AAP, Lloyd Jones)

Namun, setelah pabrik amonia mereka di Pilbara runtuh pada tahun 2010, Pankaj dan Radhika melarikan diri dari Australia karena hutang pajak jutaan dolar, dan pembangunan di lokasi itu berhenti.

Ketua Dewan Kota di ‘Peppermint Grove’, John Merrick, mengatakan, rumah itu sekarang tak bisa dihuni dan menjadi penyakit bagi lingkungan sekitarnya.

"Kami tahu, rumah itu sering dikunjungi oleh tuna wisma dan pengguna narkoba, dari waktu ke waktu polisi menangkap orang di sana. Ini adalah sebuah bangunan yang belum selesai digarap, yang menjadi sasaran grafiti dan itulah yang paling berantakan," kemukanya.

Pasangan Oswal memiliki 21 hari untuk mengajukan banding terhadap upaya pembongkaran kepada Pengadilan Administrasi Australia Barat.

John mengatakan, dewan akan memperjuangkan resolusi atas sengketa itu, bagaimanapun caranya.

"Jika upaya banding berhasil, itu hanyalah awal dari banyak hal karena atas fakta bahwa izin mendirikan bangunan telah berakhir, property ini telah menjadi kumuh, dan tak bisa dihuni sebagaimana ditentukan oleh pemeriksa kesehatan dan bangunan," jelasnya.

Ia menambahkan, "Jadi kami akan terus mengejar penyelesaian bangunan, atau pembongkaran bangunan.”

Pengacara pasangan Oswal telah dihubungi untuk memberikan komentar.