Manajer LP di Australia Bantu Anak Dapat Kontrak Proyek
Lembaga pemberantas korupsi di Australia mengatakan manajer sebuah penjara wanita di Melbourne telah membantu putranya mendapatkan kontrak kerja senilai $ 1,5 juta (sekitar Rp 15 miliar) untuk membantu usaha bisnis pertukangannya.
Komisi Anti Korupsi (IBAC) mengatakan bawha Jeff Finlow menyalahgunakan proses pemberian kontrak di penjara Dame Phyllis Frost Centre di Melbourne Barat untuk membantu anaknya Adam mengembangkan bisnis pertukangan.
Namun IBAC mengatakan ‘tidak cukup bukti’ untuk mengendakan tuduhan kriminal terhadap Finlow, dan karenanya menyarankan perlunya perbaikan dalam cara penjara dan Lembaga Pemasyarakatan Victoria menangani hal-hal yang berbau korupsi.
Finlow diberhentikan sementara lewat penyelidikan internal dan mengundurkan diri di tahun 2015.
Laporan menyebutklan Finlow memberikan informasi mengenai tender yang diajukan pihak lain kepada putranya, sehingga dia bisa memberikan tender yang lebih murah dan akhirnya menang.
Adam Finlow dan istrinya Deanna menerima dana total $1,56 juta dari Departemen Kehakiman antara tahun 2009 sampai 2014 untuk pekerjaan di bidang pemasangan karpet, pengecoran dan perbaikan fasilitas lain.
Jeff Finlow juga menerima hadiah sebuah kapal untuk menangkap ikan dari seorang tukang listrik yang memenangkan kontrak di tahun 2010, namun kemudian dijual seharga $ 3300 ketika IBAC memulai penyelidikan di tahun 2014
IBAC menemukan bahwa dia juga menggunakan posisinya untuk merekrut putranya yang lain, John Finlow, sebagai petugas penjaga senior, meskipun anaknya tidak memiliki kualifikasi yang memadai.
Penyelidikan menemukan bahwa perilaku Jeff Finlow ini menyebabkan penyalahgunaan dana publik karena pengerjaan yang dibawah standard, yang kadang menimbulkan risiko keselamatan.
Dalam kesimpulannya IBAC mengatakan penjara tidak memiliki pengawasan yang memadai atas perilaku Jeff Finlow, dan gagal menindaklanjuti laporan dari bawahan mengenai perilaku Finlow.
“Tampaknya bukan hal yang aneh bagi anggota keluarga untuk bekerja di penjara.” kata laporan tersebut.
“Ini mungkin mempengaruhi penilaian yang dilakukan manajer senior terhadap konflik kepentingan yang dilakukan Finlow.”
“Setelah melakukan pertimbangan, IBAC memutuskan tidak ada bukti yang cukup untuk melakukan tuduhan adanya tindakan kriminal yang dilakukan Finlow.” kata IBAC.
Diterjemahkan pukul 15:50 AEST 10/4/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini