ABC

Man Jai, Bayi Gajah Pede dari Kebun Binatang Melbourne

Pengelola Kebun Binatang Melbourne tengah berbahagia, lantaran baru-baru ini mereka mendapat penghuni baru seekor bayi gajah. Bayi gajah berusia 7 minggu itu diberi nama Man Jai.

Para staf di Kebun Binatang Melbourne mengaku sangat setuju dengan nama Man Jai untuk bayi gajah baru yang sedang mereka pelihara. Man Jai sendiri dalam bahasa Thailand berarti Percaya Diri.

Pengasuh gajah di Kebun Binatang Melbourne sebelumnya telah menyiapkan daftar nama yang potensial bagi bayi gajah tersebut. Misalnya saja Being Sai (Pohon Banyan) dan Look Nam (Seperti Air) – nama-nama ini kemudian dipilih oleh para pekerja di institusi itu melalui voting.

Manajer Kebun Binatang Melbourne, Dominic Moss, mengatakan anak gajah itu sudah menunjukan tanda-tanda akan menjadi pemimpin di kawanannya di masa depan.

"Man Jai adalah anak gajah yang sangat dominan. Padahal dia belum siap, karena dia baru berusia 1 bulan atau 1,5 bulan. Sudah pasti dia akan selalu berada dibawah bayangan ayahnya kalau sudah besar nanti,” katanya.

"Pada intinya, Man Jai itu anak kecil yang nakal. Dia selalu menusuk-nusukan gadingnya di semua hal dan selalu ingin menjadi yang terdepan dan paling awal sampai,” kata Moss bangga.

Man Jai adalah bayi gajah kedua yang lahir di Dokkoon, Melbourne setelah sebelumnya lahir kakak betinanya, Mali,  yang tercatat sebagai anak gajah pertama yang lahir di Kebun Binatang Melbourne pada tahun 2010 lalu.

Man Jai sendiri lahir pada 8 desember 2013, sehari setelah gajah berusia 11 bulan bernama Sanook mati terjerat ban mainan di kebun binatang tersebut.

Bayi gajah ini merupakan gajah asia ke-4 yang lahir di Kebun Binatang Australia.