ABC

Man Haron Monis Pernah Didakwa atas Pembunuhan Mantan Istrinya

Dokumen pengadilan mengungkap bahwa penembak sekaligus penyandera di Kafe Lindt, Man Haron Monis, pernah dibebaskan dari tuduhan mengancam tembak mantan istrinya, di Pengadilan Sydney.

Noleen Hayson Pal, ibu dari dua anak Monis, melapor ke polisi pada bulan Juli 2011 setelah bertikai dengan Monis di luar sebuah restoran cepat saji, di barat Sydney.

Noleen menuturkan, Monis mengatakan kepadanya ia perlu bertemu dengan Noleen, jadi ibu dua anak ini meminta orang tuanya untuk mengantarnya ke restoran McDonald di Green Valley.

Man Haron Monis pernah mengatakan kepada polisi bahwa lisensi kepemilikan senjata api-nya sudah tidak berlaku. (Foto: AAP)

Orangtuanya tetap di dalam mobil sementara Noleen dan Monis beradu argumen tentang perselisihan keluarga, di tempat parkir.

"Saya memutuskan untuk berjalan kembali ke mobil [dan] saat itulah dia berkata kepada saya, ‘Aku akan membuatmu membayar ini semua, bahkan jika aku harus menembakmu',” tutur Noleen kepada hakim pengadilan Sydney, pada bulan Januari 2012.

"[Saya] takut, sangat takut," katanya.

"Apa yang kau takut?" tanya jaksa.

"Fakta bahwa dia bisa melakukannya … pada satu momen dalam pernikahan kami, ia pernah memberitahu saya bahwa ia punya lisensi senjata," terang Noleen.

Noleen melapor ke polisi beberapa hari setelah konfrontasi itu dan Monis-pun digelandang untuk diinterogasi di Kantor Polisi St Mary.

Ia didakwa dengan tindakan membuntuti atau mengintimidasi yang menimbulkan rasa takut akan bahaya fisik atau mental, namun 10 bulan kemudian, pada Mei 2012, Monis dinyatakan tidak bersalah oleh hakim Sydney.

Berkat tragedi penyanderaan di Kafe Lindt Sydney, dokumen pengadilan dari beberapa kasus yang menjerat Monis diungkap ke media, namun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan keputusan tak bersalah itu belum dibagikan.

Monis mengaku lisensi kepemilikan senjata-nya sudah tidak berlaku

Dalam transkrip wawancara polisi dengan Monis, yang dilakukan satu minggu setelah adegan di parkiran dengan Noleen, petugas bertanya apakah ia memiliki akses ke senjata api

"Tentu saja tidak," jawab Monis.

"Apakah Anda memiliki akses ke senjata api di masa lalu?" tanya polisi.

"Ya … ketika saya masih bekerja sebagai petugas keamanan di Australia. Saya punya lisensi, kemudian saya mendapat lisensi senjata lainnya," aku Monis.

Polisi bertanya kepada Monis apakah lisensi senjata itu masih berlaku atau tidak.

"Tidak, tentu saja itu telah kadaluarsa bertahun-tahun yang lalu," jawabnya.

Ia kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak lagi memiliki akses ke senjata api.

Setelah wawancara polisi itu, Monis diminta hadir ke persidangan dan diperintahkan untuk tidak mendekati mantan pasangannya.

Pada bulan April 2013, Noleen ditikam beberapa kali hingga mati di barat Sydney.

Monis dituduh membantu dalam aksi pembunuhan itu dan pasangannya saat itu, yakni Amirah Droudis, didakwa dengan pasal pembunuhan.

Keduanya dibebaskan bersyarat dengan uang jaminan pada bulan Desember 2013, setelah hakim mengatakan kasus itu lemah.