ABC

Malaysia Yakin 99,9% MH370 akan Ditemukan

Menteri Pertahanan Malaysia mengatakan dirinya 99.9 persen yakin pesawat Malaysia Airline MH370 akan ditemukan di Samudera India Selatan. 

Keyakinan itu disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Hishamudin Husein ketika berada didalam salah satu kapal yang dikontrak untuk melakukan pencarian MH370, yakni Kapal GO Phoenix, yang saat ini berada di Fremantle, Australia Barat setelah memindai lebih dari 1,200 kilometer persegi dasar lautan.
 
Menteri Hishamuddin Hussein mengatakan keakuratan teknologi yang digunakan dalam pencarian ini memberikan dirinya keyakinan kalau pesawat yang hilang itu akan dapat ditemukan.
 
Menurutnya sepanjang data yang lain benar, maka dia sangat yakin pesawat itu akan dapat ditemukan.
 
"Melihat teknologi satelit yang digunakan, dimana komite teknologi melakukan pemindaian dari jarak dekat di wilayah pencarian, jadi jika kita menggunakan teknologi yang digunakan dan kita memang mencari di wilayah yang benar, maka itu mencakup 99,9 persen peluang untuk menemukan pesawat tersebut," katanya.
 
GO Phoenix tengah berada di pelabuhan untuk mengisi bahan bakar dan logistik setelah melakukan pencarian dibawah laut selama 10 hari di daerah pencarian yang ditentukan.
 
Selama upacara pengarahan di atas hgeladak Phoenix, Hishamuddin Hussein memuji level kerjasama internasional yang telah berlangsung dalam pencarian maskapai nasional negaranya.
 
Lebih dari dua lusin negara bergabung dan terlibat dalam pencarian MH370.
 
Namun Hishamuddin mengatakan dirinya berharap China lebih meningkatkan perannya.
 
"Saya berharap bisa melihat bendera China berkibar di area pencarian juga, dan saya pikir itu bukan masalah," katanya.
 
"Lebih banyak aset yang bisa dikerahkan, lebih banyak orang yang bisa bergabung, mitra-mitra yang hanya terdiri dari orang tradisional terbukti tidak bisa banyak membantu."
 
Kapal pencari ikan mencari di dasar lautan dalam
 
Kapal pencari ikan GO Phoenix disebut surveyor  PROSAS.  Peralatan sonar ditarik sekitar 100 meter diatas lantai dasar lautan dan memindai sekitar 1.000 meter persegi di setiap sisi, yang berarti mencakup 2 kilometer. 
 
Presiden Phoenix Internasional Mike Kutzleb mengatakan kapalnya juga memiliki multi-beam yang mampu melihat kebawah untuk memastukan setiap centimeter per segi dasar lautan yang dilewatinya terpindai dengan baik.

"Semua berjalan dengan baik sejauh ini, kondisi cuaca baik dan kita terus berharap kondisi cuaca akan cerah seterusnya," katanya.

 
"Sejauh ini pencarian sudah meliputi 1,250 kilometer persegi dan misi yang kemarin dilakukan dalam waktu 10 hari, ke depan kita akan pergi melakukan pemindaian selama 20 hari dengan luas penjelajahan diharapkan juga 2 kali lipat lebih luas."
 
Kutzleb mengatakan dirinya percaya diri jika ada bagian dari pesawat MH370 didasar samudera pasti akan dapat ditemukan.
 
"Kualitas data yang kami dapatkan dari pemindaian ini sangat tinggi, itu memberikan kita keyakinan kalau kita melewati reruntuhan dari badan pesawat itu maka akan mampu dideteksi,"
 
Lebih dari 140.000 kilo meter persegi yang digambarkan sebagai area pencarian luas telah dianalisa dan dipetakan.
kapal China Zhu Kezhen yang ikut berkolaborasi dalam pencarian ini dengan Fugro Equator, yang masih terus melakukan pekerjaan survey tersebut.
 
Bulan ini, kapal Ekuator akan diterjunkan sebagai kapal ketiga yang akan melakukan pencarian di bawah laut bergabung dengan GO Phoenix dan Fugro Discovery.
Kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia, Martin Dolan mengatakan proses menganalisa data yang didapatkan masih sedang berlangsung, sehingga kemungkinan daerah pencarian masih bisa saja dikoreksi.
 
"Kita sedang bekerja dengan kelompok internasional untuk menganalisa data utama dari komunikasi di stasiun bawah laut dan pesawat udara," katanya.
 
"Kami yakin sejauh ini pencarian dilakukan di wilayah yang tepat, memang tidak bisa dijamin 100 persen, tapi saya sepakat dengan pernyataan Menteri Malaysia kalau saat ini kita memiliki teknologi yang tepat  dan kita berada di wilayah yang tepat pula."