ABC

Makin Banyak Wanita Australia Jadi Pekerja Bangunan

Kini pekerjaan menjadi tukang listrik atau tukang ledeng bukan saja untuk kaum pria di Australia tetapi bisa juga dilakukan oleh para perempuan.

Sejumlah pekerja perempuan di Canberra membuktikan bahwa perempuan dapat mengambil pekerjaan apa pun.

Kini para perempuan tidak lagi canggung untuk menjadi pekerja buruh kasar, atau istilahnya di Australia, 'tradie'.

Michelle Tifan, adalah seorang tukang listrik yang memiliki latar belakang sains, kimia dan fisika. 

"Saya memiliki awal yang berbeda dengan kebanyakan orang. Setelah lulus SMA, saya langsung ke universitas, mengambil jurusan sains kemudian bekerja di pelayanan masyarakat," kata Tifan.

"Aku mencintai setiap menitnya saat magag, secara fisik pekerjaan ini menantang dan bermanfaat."

Michelle Tifan. Foto: Canberra Institute of Technology.

Ia mengaku kalau beberapa orang masih suka terkejut, karena ia seorang perempuan.

"Tapi saat kita sudah di bawah dan melakukan pekerjaan, maka kita melakukan sama seperti para pria, bahkan lebih baik, dan kemudian diperlakukan layaknya seorang tukang listrik atau ledeng," jelas Tifan.

Tifan membuktikan bahwa ia memiliki banyak kemampuan, dengan meraih penghargaan sebagai peserta magang terbaik di tahun 2011, dalam ajang Penghargaan di Industri Bangunan dan Konstruksi.

Banyak wanita mulai belajar menjadi montir di Institute of Technology Canberra.(Kiriman CIT)

Lain halnya dengan Elissa Pirotta, tukang ledeng di Canberra yang pernah merasa pekerjaannya sebagai desain interior membosankan.

Ia sekarang menjalankan bisnis sendiri setelah menyelesaikan magang di Canberra Institute of Technology (CIT).

Pirotta juga menyelesaikan diploma di bidang bangunan, dan telah memiliki lisensi untuk portofolionya.

"Banyak yang terfokus pada bahwa wanita tidak bisa melakukan banyak hal, tapi kami lebih dari mampu," kata Pirotta.

Pirotta memang berasal dari keluarga yang berprofesi dengan pipa dan sistem pembuangan.

Tapi ia menjadi satu-satunya wanita dalam keluarganya yang mengikuti pekerjaan keluarganya. 

Menurutnya berkarir sebagai tukang ledeng dan pipa sama-sama cocok untuk pria dan wanita.

"Ini pekerjaan saya, bisnis saya dan pilihan hidup saya," jelas Pirotta.

Sejumlah kawasan pinggiran di ibu kota Australia, Canberra terus berkembang, karenanya ia akan mempertimbangkan untuk magang.