Makin Banyak Satuan Kepolisian Australia yang Produksi Berita Sendiri
Kepolisian Australia makin sering memproduksi berbagai foto dan video, juga berhubungan dengan masyarakat melalui media sosial internet. Mereka seolah menjadi organisasi media tersendiri. Namun, apakah yang ditunjukkan ke masyarakat sepenuhnya benar dan lengkap?
Kepolisian Australia kini aktif di twitter dan memproduksi video untuk bahan berita. Menurut profesor bidang kriminologi University of Sydney, Murray Lee, beberapa satuan kepolisian bahkan bertindak sebagai organisasi media sendiri.
"Organisasi kepolisian kini banyak yang memiliki unit multimedia. Mereka bisa keluar, merekam adegan kriminal, mengedit sendiri, dan mengirim bahan yang sudah diedit itu ke siaran berita, atau menampilkannya di situs YouTube atau situs mereka sendiri," jelas Lee.
"Mereka memasang kamera di berbagai sudut pandang, dan polisi pun akan mengenakan kamera. Ada kamera di alat pengejut listrik, di mobil. Makin besar kapasitas untuk mengedit bahan-bahan hingga menjadi sebuah cerita. Jadi, tak hanya ada kameraman kepolisian di lapangan. Ada juga berbagai sumber data lain."
Maka, kepolisian pun mencapai audiens yang lebih besar jumlahnya melalui berbagai saluran.
Lee khawatir bahwa masyarakat tak tahu cara pembuatan bahan yang disiarkan oleh kepolisian tersebut.
"Kita melihat apa yang ingin kita lihat. Yang paling saya khawatirkan, kita selaku masyarakat tak tahu bahwa ini tengah berlangsung," katanya.
Kepolisian juga menggunakan media sosial internet untuk berkomunikasi dengan masyarakat, seperti banyak organisasi lainnya.
Teknologi digital dan media sosial memang membuka banyak kesempatan bagi polisi, namun kadang-kadang juga merupakan pedang bermata dua.
"Seolah olah ada perlombaan menumpuk senjata dalam bentuk media digital – ada kapsitas masyarakat untuk merekam dan mengunggah perilaku polisi yang menyalahi aturan – kita sudah melihat beberapa contohnya selama beberapa tahun terakhir. Namun, di saat yang sama, polisi juga bisa menjawab dengan berbagai cara," ucap Lee.