Makin Banyak Peternakan Jadi Tempat Wisata di Australia
Makin banyak yang tertarik menjalankan bisnis peternakan yang sekaligus merupakan tempat berwisata di Wilayah Utara Australia
Salah satu penyebabnya adalah amandemen hukum tanah peternakan bulan Oktober tahun lalu. Dengan perubahan tersebut, para penyewa lahan bisa mendaftar untuk mendapatkan izin penggunaan lahan selain untuk peternakan selam 30 tahun.
Hingga, mereka bisa mengembangkan kegiatan-kegiatan bisnis lain di properti mereka.
Sejak saat itu, pemerintah Wilayah Utara menerima dua pendaftaran dan lima pernyataan minat, yang meliputi bidang wisata dan perikanan.
John DiMaria, yang sementara ini menjabat CEO badan wisata wilayah utara, Tourism NT, mengatakan bahwa sejumlah peternakan memang sudah menjalankan bisnis wisata. Namun, sekarang muncul permintaan akan pengalaman-pengalaman wisata baru khas pedalaman Australia.
"Dari perspektif kami, jelas ada permintaan akan salah satu pengalaman khas Australia, yaitu Wilayah Utara," katanya.
"Saya rasa yang dicari adalah sesuatu yang luar biasa, dalam hal alam, flora fauna yang khas. Jadi kalau kita bisa berhasil dalam bidang itu, dan banyak tempat-tempat yang belum bisa kita akses dari sisi pariwisata, mungkin wilayah-wilayah itu akan membuka diri," jelasnya.
Menurut DiMaria, para wisatawan seringkali ingin mencari pengalaman khas peternakan sepenuhnya, hingga para peternak pun harus menawarkan lebih dari sekadar akomodasi.
Sebelumnya, peternakan-peternakan lintas negara bagian pernah berhasil menggunakan strategi pemasaran bersama. Menurut DiMaria, pendekatan ini juga bisa berhasil di Wilayah Utara.
"Pada dasarnya, kita bisa berpendapat bahwa mereka bersaing satu sama lain. Tapi mereka juga menambah nilai, hingga konsumen bisa mengunjungi dua atau tiga peternakan yang berbeda," ucapnya.
Di Australia Selatan, para peternakan dari wilayah Flinders Ranges bekerjasama sejak 2009 untuk memasarkan usaha wisata mereka.
Kelompok 'Station Stays' berawal dari 12 properti. Saat ini, jumlah anggotanya terdiri atas 25 badan usaha.
Barbara Fargher, dari peternakan Wirrealpa, berkata bahwa kerjsama dengan peternakan-peternakan lain di kawasan tersebut membantu mengembangkan kemampuan pemasarannya dan merupakan sumber dukungan yang penting baginya.