ABC

Mahasiswa Teknik UQ Ciptakan Gitar Akustik dari Suku Cadang Bekas Helikopter

Mahasiswa Teknik Universitas Queensland (UQ)  berhasil menciptakan gitar akustik yang seluruh bagiannya terbuat dari potongan serat karbon helikopter.

Gitar akustik unik ini merupakan bagian dari proyek akhir mahasiswa Fakultas Teknik UQ. Tim yang terdiri dari empat sarjana mahasiswa teknik mesin ini adalah sosok yang merancang, melaksanakan dan membuat gitar unik ini sejak awal.
 
“Butuh waktu sekitar 180 jam  hanya untuk mencetaknya saja kemudian gitar ini juga perlu dipanaskan didalam  oven,” kata salah satu mahasiswa, Liam Berneville-Claye.
 
Bahan yang digunakan untuk membuat gitar ini seluruhnya  berasal dari bagian-bagian helikopter lama yang disumbangkan oleh Eurocopter Group, sebuah perusahaan di Eagle Farm yang memproduksi suku cadang helikopter.
 
Salah satu siswa, Liam Berneville-Claye mengatakan proyek itu sangat  menantang
 
Gagasan untuk membuat sesuatu dari serat karbon yang berasal dari helikopter penyerang itu cukup menarik, "katanya.
 
"Kami berempat [dalam tim] yang terlibat dan kami bertemu dengan Dr Luigi Vandi, pengawas kami, dan sekali ia melihat bagaimana bersemangatnya kami untuk bekerja dengan material komposit yang kami usulkan itu.
 
Gitar ini  terdiri dari 12 lapisan serat karbon yang dibangun untuk membentuk bentuknya.
 
 Berneville-Claye mengatakan butuh berjam-jam untuk menyempurnakannya.
 
 "Karena geometri itu sangat kompleks dengan kurva dan sifat alami gitar, membuat materi dari bekas helikopter ini agar bisa mengalir ke sudut-sudutnya  itu sangat sulit," katanya.
 
Jika membuat badan gitarnya saja sudah repot, ilmu pengetahuan dibalik  suara jernih gita ini pun selalu membuat tim harus bekerja keras.
 
"Total kita sudah menghabiskan waktu 180 jam hanya untuk membuat tubuh gitar sesuai cetakan kemudian kita memanaskannya didalam oven,baru kita kemudian menguji semua potongan-potongan itu bersama-sama,”kata Berneville-Claye.
 
Tim yang terdiri dari empat mahasiswa, hanya satu anggota yang memiliki latar belakang musik.
 
"Menariknya tidak satupun dari kita benar-benar musisi," kata Berneville-Claye.
 
"Vivian Wheatley, yang melakukan sisi akustik ini adalah seorang pemain biola yang piawai tapi kami semua tidak tertarik menjadi  musisi.
“kami lebih tertarik pada penggunaan yang lebih luas untuk menyelesaikan proyek ini,”
 
"Kami mengambil pandangan yang berharga dari dunia musk dan itu artinya menciptakan instrument dari ‘0’.”
 
Proyek ini telah menuai sukses besar dimana sejumlah musisi Brisbane menjajal gitar dari serat karbon mereka.
 
"Semua yang memainkan gitar itu tahu kalau gitar ini memiliki suara yang luar biasa,” kata Berneville-Claye.
 
"Suara yang dihasilkan gitar ini melampaui harapan kami dan kita benar-benar tidak menyangka dengan suara yang dihasilkannya,”
 
Mahasiswa konservasi music Queensland, James Patterson mengaku gitar ini memiliki suara yang unik.
 
"Menarik sekali, saya tidak pernah memaikan gitar dari bahan serat karbon sebelumnya,” katanya.
 
"Suara gitar ini sangat jernih, gitar kayu pada umumnya memiliki suara yang lebih dalam.”