Mabuk Selamatkan Pria ini dari Serangan Buaya
Mabuk karena mengkonsumsi minuman keras bisa membahayakan nyawa, tapi kondisi berbeda berlaku untuk pria ini. Gara-gara mabuk ia berhasil selamat dari serangan buaya. Mabuk membuatnya mampu mengalahkan hewan besar itu setelah bergulat dan menusuk matanya.
Stephen Moreen, 20, tengah berada di dalam air untuk mengambil angsa buruan yang berhasil ditembaknya, ketika seekor buaya yang diperkirakan berukuran panjang dua meter muncul dari dalam air dan menyambar lengan kanannya.
Serangan itu terjadi Jum'at malam di kawasan pedalaman Peppimenarti, sekitar 320 kilometer Barat Daya Darwin.
"Kami sedang berburu angsa, sepupu saya menyuruh saya untuk pergi dan mengambil bebek yang kami buru," katanya.
"Saya tengah berjalan, pertama saya mendapatkan seekor angsa, lalu saya dapat angsa lagi, dan yang ketiga lengan saya disambar buaya itu," tutur Moreen.
"Buaya itu sangat mematikan. Saya beruntung ketika berada didalam air saya sempat melihatnya dan saya menusuk matanya. Buaya itu lalu pergi ke semak.
"Sepupu saya lalu menembaki buaya itu."
Moreen mengaku dia mendapat pertolongan pertama oleh suami kakaknya dan kemudian dilarikan dengan sepeda kayuh ke daerah Wudaduk menunggu ambulan dan meminum bir untuk mengurangi rasa sakit.
Dia mengaku karena sedikit mabuk, dia tidak merasakan sakit ketika buaya itu menyerangnya.
"Saya tidak merasa khawatir sama sekali, sampai saya melihat luka akibat gigitan buaya tersebut," aku Moreen.
"Setelah itu saya baru menangis, saya bahagia bisa selamat, buaya itu bisa saja memakan kaki saya, karena saya berada di air setinggi pinggang,"
"Saya mengalami luka dibagian punggung, lengan, buaya itu merobek kulit saya dan meninggalkan tiga lubang bekas gigitan di lengan saya,"
Moreen berasal dari Pulau Tiwi, dan tengah berkunjung ke Peppimenarti untuk berburu babi, angsa dan burung emu.
Untuk menghindari serangan buaya, pemburu angsa disarankan menggunakan bantuan anjing untuk mengambil angsa buruannya yang jatuh ke daerah rawa yang biasa dihuni buaya.