ABC

LSM Melbourne Bantu Wanita Tunawisma Lewat Donasi Bra

Setelah ada donasi berupa satu buah dus berisi bra, sebuah yayasan di Melbourne tidak hanya memberikannya begitu saja kepada para wanita tunawisma, tetapi disertai dengan pelayanan pemeriksaan kesehatan.

Yayasan Youth Projects di Melbourne memiliki program yang cukup unik untuk membantu para tunawisma.

Mereka memiliki sebuah tempat yang disebut 'The Living Room' terletak di salah satu gang di kota Melbourne, yakni Hosier Lane.

Kini, yayasan tersebut mecoba untuk memberikan layanan khusus bagi para wanita tunawisma

Ide ini muncul setelah sebuah organisasi 'Kids in Philanthropy' menyumbang satu dus penuh berisi bra kepada 'The Living Room'.

The Living Room, yang letaknya berada di salah satu gang kota Melbourne. Foto: Youth Projects.

"Daripada memberikannya begitu saja, akhirnya terpikir untuk melakukannya dengan lebih tepat," ujar Melanie Raymond, Ketua Youth Projects.

Menurutnya, hanya sedikit wanita tunawisma yang menggenakan bra dengan ukuran yang pas. Dan kesehatan mereka secara umum pun tidak terlalu baik.

Di living room ini kemudian dibuka sebuah klinik sementara, dimana para wanita tunawisma melakukan pengukuran bra yang tepat, disertai dengan pemeriksaan kesehatan, termasuk perawatan kulit dan kuku.

"Kesehatan payudara adalah sangat penting, dan para wanita tunawisma tidak terlalu mendapatkan pemeriksaan," jelas Raymond kepada ABC.

Salah satu aktivitas Youth Projects dengan memasak bersama para tunawisma. Foto: Youth Projects.

Layanan klinik yang disediakan bagi tunawisma tentu saja gratis. Tetapi Youth Projects terus berupaya untuk menggalang dana, dengan harapan bisa mendirikan klinik secara permanen.

Selain klinik kesehatan, mereka pun memiliki program terapi lewat seni yang juga dikhususkan bagi para wanita tunawisma.

"Mereka telah kehilangan suara, kehilangan privasi dan ruang… mereka selalu memprioritaskan orang lain, tetapi hidup mereka sendiri kadang tidak terdengar dan kebanyakan dari mereka adalah korban kekerasan dalam rumah tangga," jelas Raymond.