ABC

Lombok Kembali Diguncang Gempa 5,9 Skala Richter

Gempa kuat lainnya kembali mengguncang Kota Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kekuatan 5,9 skala richter. sejumlah bangunan runtuh seperti dituturkan sejumlah saksi dan Geoscience Australia.

Ini merupakan gempa besar ketiga yang melanda Lombok dalam waktu kurang dari seminggu.

Para saksi di bagian utara pulau itu mengatakan, orang-orang berlarian ke jalan dengan panik dan beberapa bangunan roboh.

Bangunan yang masih berdiri di pulau itu telah melemah setelah gempa 6,9 mengguncang kota itu pada minggu lalu yang menewaskan sedikitnya 131 orang dan gempa 6,4 pada 29 Juli yang menewaskan 16 orang.

Pemerintah provinsi NTB dan pemda Lombok yang menjadi daerah pusat gempa, militer, badan SAR Nasional dan bupati Lombok Utara semuanya mengeluarkan data yang berbeda terkait jumlah korban jiwa akibat gempa pada hari Minggu (5/8/2018) yang berkisar antara 226 hingga 381.

Puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal di pulau itu.

Geoscience Australia dan Survei Geologis Amerika Serikat mengukur gempa itu memiliki magnitudo-5.9.

Sebelumnya, badan geologi Indonesia mengatakan gempa pada Kamis (9/8/201) sore memiliki kekuatan 6,2 dan lokasi gempa dangkal, pada kedalaman 12 kilometer, berpusat di barat laut pulau itu.

Dikatakan episentrum gempa itu berada di darat sehingga tidak ada risiko tsunami.

Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara badan penanggulangan bencana Indonesia (BNPB), mengunggah sejumlah gambar pasca gempa melalui akun Twitternya.

“Warga yang mengungsi dan warga lainnya berlarian keluar dari rumah-rumah ketika mereka merasakan guncangan kuat gempa berkekuatan 6,2. Warga masih trauma. Beberapa bangunan menjadi semakin karena gempa ini.”

Seorang saksi mengatakan gempa terakhir itu membuat orang berlarian ke jalan-jalan dengan panik dan gempa juga menyebabkan bangunan runtuh.

Palang Merah Indonesia mengatakan sebelumnya hari ini sekitar 20.000 orang di daerah terpencil di utara pulau itu membutuhkan bantuan.

Juru bicara PMI, Arifin Hadi mengatakan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan air bersih dan terpal.

Dia mengatakan, lembaganya telah mengirim 20 truk air ke lima daerah terpencil, termasuk satu desa sekitar 1.200 rumah tangga.

Arifin Hadi mengatakan mereka juga terus mencari orang-orang dengan cedera yang tidak diobati.

Pada saat ini tidak jelas bagaimana gempa bumi terbaru ini dapat mempengaruhi situasi yang sudah mengerikan.

Reuters/AP

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.