ABC

Lomba Menjelajah Stasiun Kereta Api di Sydney

Sekelompok penggemar fanatik kereta api di Sydney, Australia, menjajal kemampuan dan pengalaman mereka menggunakan moda transportasi ini secara unik. Mereka berlomba memecahkan rekor waktu tercepat mendatangi 178 stasiun kereta api yang ada di kota itu.

Berlari-lari mengejar kereta tampaknya ingin dihindari kebanyakan orang. Namun bagi sekelompok penggemar kereta api di Sydney, hal ini justru menyenangkan.

Setiap beberapa bulan, anggota Train Race Challenges Sydney ini berlomba mengunjungi 178 stasiun kereta api di Sydney dalam tempo satu hari. Tantangan ini dinamakan All Stations Train Race alias Lomba Mengunjungi Seluruh Stasiun Kereta Api.

Seorang konsultan database, Colin Burnett merupakan pemegang rekor saat ini. Dia mencatat waktu 15 jam, 54 menit dan 14 detik. Dia meraih rekor ini pada 23 Maret 2016, dan berusaha memecahkan rekornya sendiri tersebut sejak saat itu.

“Lomba ini membutuhkan persiapan matang. Dengan melakukan balapan ini menunjukkan kalau hal itu ternyata mampu dilakukan. Tapi menyelesaikan tantangannya yang sangat sulit,” tutur Burnett kepada Lisa Clarke dari ABC.

Racing to make his connection, the train guard watches on as Colin Burnett sprints down the stairs at Glenfield.
Racing to make his connection, the train guard watches on as Colin Burnett sprints down the stairs at Glenfield.

ABC: Lisa Clarke

Untuk menemukan rute tercepat mengunjungi seluruh jaringan kereta api di Kota Sydney, Burnett memasukkan semua stasiun dengan jadwal berkesesuaian ke dalam tabel spreadsheet di komputer. Dengan menggunakan keahlian IT-nya, dia mengembangkan sebuah makro – seperangkat instruksi pemrograman yang tersimpan dalam bentuk kode – untuk menganalisa semua pertukaran atau permutasi yang mungkin di seluruh stasiun.

Hasilnya, ada lebih dari 50 juta kemungkinan kombinasi.

“Ini menantang… jika memang mudah saja, tentu tak ada gunanya melakukannya,” kata Burnett.

Checking a train schedule on a smartphone.
Peserta balapan harus selalu memperhatikan perubahan dan penundaan jadwal kereta dan memastikan mereka bisa mengikuti rute rencana perjalanan mereka.

ABC: Lisa Clarke

Berdasarkan buku peraturan yang disusun panitia, perencanaan adalah segalanya.

“Anda tidak bisa ikut lomba hanya dengan naik kereta api begitu saja dan mengharapkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” katanya.

Siapa pun yang mencoba lomba harus mengunjungi masing-masing 178 stasiun di Kota Sydney sesingkat mungkin, dengan hanya menggunakan layanan kereta terjadwal yang dimulai pada pukul 4 pagi. Waktu balapan itu sendiri diukur dari saat kereta pertama Anda meninggalkan Stasiun Pusat, hingga saat kereta terakhir Anda masuk ke Stasiun Pusat.

Anda tidak perlu keluar di setiap stasiun, tapi kereta harus berhenti di situ setidaknya sekali dalam perjalanan Anda.

John Darcy, salah satu penyelenggara, menyamakan tantangan ini dengan berlari maraton atau mendaki gunung.

“Anda punya tugas besar, dan menyelesaikan tugas besar adalah kepuasan pribadi tersendiri.”

John Darcy menaiki kereta pertama yang beroperasi pada hari dia melakukan balapan dari stasiun pusat pukul 5.09 pagi.
John Darcy menaiki kereta pertama yang beroperasi pada hari dia melakukan balapan dari stasiun pusat pukul 5.09 pagi.

ABC: Lisa Clarke

Dengan waktu terbaik yang pernah diraihnya, 16 jam dan 21 menit, Darcy terus mencari rute baru untuk bisa mengurangi beberapa menit lagi.

“Mengingat kami telah melakukan ini cukup lama, perencanaannya sudah cukup matang. Ini hanya soal menyiasati dan memeriksa jadwal untuk kemungkinan perubahan pada rencana kita,” katanya.

Penundaan keberangkatan kereta
Bahkan penundaan keberangkatan kereta beberapa menit saja bisa memiliki efek merugikan pada jadwal balapan.

ABC: Lisa Clarke

Balapan yang biasa

Lomba serupa juga sudah ada negara lain. Kota London misalnya memiliki Tantangan Kereta Cepat Bawah Tanah (Tube Challenge), yang terdiri dari 270 stasiun. Kota New York memiliki Tantangan ‘Rapid Transit Challenge’. Keduanya secara resmi diakui oleh Guinness World Records.

“Kita masih payah dibandingkan London dan New York. Beberapa tahun lalu saya menulis surat kepada Guinness menanyakan apakah mereka bersedia mengakui rekor tantangan kami dan dijawab tidak,” kata John Darcy.

"Balapan seperti ini sebenarnya sudah lama dilakukan. Alat transportasi kereta sudah ada di Sydney sejak tahun 1855. Saya yakin pada tahun 1856 seseorang sudah berusaha mencari tahu seberapa cepat mereka bisa menaiki kereta dari satu ujung ke ujung yang lain."

Peserta balapan harus menyimpan foto perjalanan mereka, mengambil foto di stasiun-stasiun utama untuk membuktikan mereka telah menjejaki semua rute. Dengan mengunggah foto-foto ke media sosial, mereka dapat memeriksa perkembangan sesama peserta lomba lainnya.

Colin Burnett mengambil gambar dengan ponsel melalui pintu kereta yang tertutup.
Peserta balapan seperti Colin Burnett harus mengambil foto untuk membuktikan mereka telah melakukan perjalanan ke setiap stasiun yang ada di Kota Sydney yang berjumlah 178 stasiun kereta.

ABC: Lisa Clarke

Upaya terakhir Burnett pada 21 Juli lalu, mencatatkan waktu 17 jam, 10 menit dan 22 detik. Meski telah mengalahkan enam pesaing lainnya pada hari itu, ia masih jauh dari rekornya sendiri dikarenakan penundaan kereta dan proyek pengerjaan rel.

“Jika kereta terlambat, dan kereta berikutnya tidak, selesai sudah semuanya,” kata Burnett.

Diterbitkan Rabu 26 Juli 2017 dari artikel berbahasa Inggris di sini.