Liga sepakbola di Australia diterpa skandal pengaturan skor

Enam orang yang berkaitan dengan sebuah tim sepak bola Victorian Premier League (VPL) telah dikenai dakwaan terkait jaringan internasional yang diduga mengatur hasil pertandingan.

Ketua pelatih Southern Stars Football Club ditangkap pada hari Minggu (15/9/20130), bersama dengan sembilan pemain.

Polisi mengatakan, mereka sejauh ini sudah mengidentifikasi kemenangan taruhan bernilai lebih dari dua juta dolar dari tersangka sindikat.

Di luar sidang pengadilan di St Kilda pada Minggu malam, tim jaksa polisi menduga, Gerry Gsubramanian, 45, adalah kontak utama antara jaringan pengatur internasional dengan Southern Stars.

Jaksa Penuntut Scott Poynder menduga, Gsubramanian memberi saran kepada tim bagaimana bermain dan memberitahu mereka angka yang harus dicapai.

Gsubramanian dikenai dakwaan melakukan perbuatan mengubah hasil taruhan, dan perbuatan yang memfasilitasi korupsi hasil taruhan.

Poynder mengemukakan, Gsubramanian kemungkinan ingin melarikan diri dan bahwa hasil penyadapan telepon mengungkapkan ia berusaha mengubah informasi pada paspornya dan tiket pesawat.

Gsubramanian ditahan dan akan ditampilkan di pengadilan Melbourne hari ini.

Satuan Tugas Purana dan Satuan Intelijen Integritas Olahraga memulai investigasinya pada bulan Agustus setelah menerima informasi dari Football Federation Australia (FFA).

Dikemukakan di pengadilan, investigasi itu difokuskan pada empat pertandingan sepakbola Southern Stars

Ketua Eksekutif FFA David Gallop mengatakan, organisasinya juga akan meminta diambilnya tindakan terhadap mereka yang ditangkap.

Itu berarti larangan bermain seumur hidup di seluruh dunia, katanya.

FFA diberitahu tentang kegiatan taruhan itu oleh badan pemantau Sportradar, sebuah badan independen yang juga bekerja sama dengan Union of European Football Associations dan semua kompetisi di Eropa.