ABC

Lewat Tari Bali, Jane Ahlstrand Jadi Duta Multikultur Australia

Tanggal 26 Januari diperingati sebagai ‘Australia Day’ oleh warga Australia. Bagi Jane Ahlstrand, mahasiswi S3 di University of Queensland -Brisbane, Hari Raya Nasional Australia itu adalah simbol penting bagi bangsanya. Jane menceritakan kiprahnya di bidang seni budaya, dengan mengajar tari Bali, kepada Australia Plus.

Bagi saya, ‘Australia Day’ merupakan kesempatan untuk merayakan kontribusi anggota masyarakat dalam mewujudkan negara yang harmonis, toleran dan partisipatif.

Saya pribadi beruntung pernah mendapatkan sebuah penghargaan dari Wali Kota Brisbane untuk partisipasi saya di bidang seni budaya, terutama melalui program pengajaran seni tari Bali kepada orang dari berbagai latar belakang di Australia.

Jane Ahlstrand
Jane bersama murid-murid imigran Afrika yang diajarnya.

Supplied

Setelah menyelesaikan program beasiswa di ISI Denpasar jurusan Seni Tari, saya kembali ke kampung halaman saya dan mulai mengajar tari Bali sambil mengejar S3. Program tari Bali pertama kali diterapkan di salah satu sekolah yang menggunakan sistem pengajaran bahasa Inggris intensif untuk para anak keluarga migran yang baru datang ke Australia.

Jane Ahlstrand
Jane Ahlstrand dalam kostum tari Bali.

Supplied

Murid pertama saya adalah anak perempuan pengungsi asal Kongo, Somalia dan Sudan. Melalui proses pembelajaran tari Bali, mereka bisa melepas perasaan tegang dan rasa takut menghadapi kehidupan baru di negeri asing sambil menyembuhkan trauma yang diakibatkan keterpaksaan bertahan hidup dalam keadaan perang saudara.  Setelah 6 bulan les menari, mereka akhirnya memberanikan diri untuk ikut pentas. Awalnya hanya di dalam sekolah, dan kemudian berkembang ke sebuah Festival Multikultur. Walaupun berasal dari suku dan agama yang berbeda, mereka bisa bertahan dari sejarah konflik dan akhirnya menjadi teman sejati.

Jane Ahlstrand
Jane Ahlstrand menari Bali di Australia.

Supplied

Saya sering memberikan workshop tari Bali kepada sekolah-sekolah di Australia untuk menyemangati para pelajar yang belajar bahasa Indonesia. Saya sering menerima pertanyaan polos dan rasa ingin tahu dari anak-anak saat pagelaran tari Bali, terutama di sekolah dasar.  Dengan menari dan menceritakan keindahan Indonesia, saya berharap, minat anak-anak Australia untuk mengetahui negeri tetangga lebih dalam dan terus bertambah.

Jane Ahlstrand
Jane Ahlstrand bersama murid-murid Afrika-nya.

Supplied

Australia justru terkenal dari budaya multikulturnya. Dengan menari Bali, saya sudah berhasil berkolaborasi dengan berbagai grup dari berbagai elemen masyarakat, tidak hanya Indonesia tetapi juga dengan grup Thailand, Korea dan India.  Sekarang kebanyakan murid yang saya ajar berasal dari Indonesia dan baru mengenal tari Bali di Australia. Dalam suasana yang sangat terbuka dan ramah, saya berharap murid saya selalu merasa bangga kepada budaya tradisional mereka dan menjadi duta budaya Indonesia di luar negri.

Jane Ahlstrand
Jane Ahlstrand bersama teman-temannya berkostum tari Bali.

Supplied

Jane Ahlstrand
Jane Ahlstrand dalam sebuah acara penghargaan.

Supplied

*Jane Ahlstrand adalah mahasiswi S3 di University of Queensland -Brisbane. Ia juga merupakan delegasi Konferensi Pemuda Australia-Indonesia (CAUSINDY) 2016 di Bali. Jane adalah seorang pengajar tari Bali dan aktif melakukannya hingga saat ini.