Lelang Karya Seni Langka Australia

Pelelangan karya-karya seni milik seniman Australia mencapai rekor baru setelah penjualan yang dilakukan di Sydney hari Rabu (1/9/2016) malam.

Rumah lelang Sotheby melelang dengan judul Important Australian Art dan menghasilkan $8.96 (sekitar Rp 89 miliar) dengan sedikitnya empat karya seni mencapai rekor baru penjualan bagi seniman pembuatnya.

Yang dilelang adalah 69 karya seni beruapa lukisan, patung, dan karya di atas kertas, dari seniman seperti Brett Whiteley, Sidney Nolan, Margret Olley, Del Kathryn Barton, Albert Namatjira dan Jeffrey Smart.

Lelang ini disebut sebagai salah satu penjualan karya seni terbesar, dengan menampilkan karya seniman berpengaruh Australia yang jarang ditampilkan sebelumnya.

Karya Albert Namatjira berjudul Finke River Mission and Mount Hermannsburg terjual $122.000 (sekitar Rp 1,2 miliar), jauh di atas perkiraan sebelumnya yang diperkirakan berkisar antara $80.000 dan $100.000.

Karya lain yang juga menarik perhatian adalah potret yang dibuat oleh Emma Minnie Boyd berjudul A Lassie Yet yang dibuat di tahun 1888.

Di katalog lelang, harganya diperkirakan antara $30,000 dan $50,000 namun terjual lebih dari $170.000 (sekitar Rp 1,7 miliar).

Karya seni dari Brett Whiteley berjudul The Robin and The Moon, terjual lebih dari $1 juta (sekitar Rp 10 miliar) sementara Son of the Sun dari seniman sama terjual tiga kali lebih besar dari perkiraan semula, $ 439.200.

Namun yang paling banyak menarik perhatian adalah karya-karya Arthur Streeton, dengan salah satu karyanya Sydney Harbour (1907) menjadi bintang utama.

Karya ini dilelang dengan harga antara $1.5 juta sampai $2 million dan akhirnya mencapai harga termahal kedua di dalam pelelangan, dijual dengan harga $2.074.000 (lebih dari Rp 20 miliar).

Kepala rumah lelang Sotheby Australia, Geoffrey Smith, mengatakan suasana pelelangan sangat tegang.

“Ini adalah salah satu harga termahal untuk karya Arthur Streeton.. dan betul-betul merupakan salah satu harga termahal untuk karya seniman Australia.” katanya.

“Lukisan ini dibuat di tahun 1907, dia dianggap sebagai seniman impressionis besar, dan pemandangan Sydney Harbour sangat menarik.”

"Yang kita lihat malam ini adalah mereka yang menawar dalam lelang sangat bersemangat, mereka sangat tertarik dengan karya seni yang ada.

“Dan itulah artinya sebuah karya seni besar kemampuannya menggugah rasa kita, untuk mengubah kita, dan bercerita mengenai masa lalu kita dan masa sekarang, dan juga mudah-mudahan sedikit mengenai masa depan kita.”

Karya Streeton juga terjual diatas perkiraan sebelumnya.

Smith mengatakan dengan hanpir 75 persen barang-barang yang dilelang terjual menunjukkan bahwa pasar karya seni di Australia masih besar, dan akan lebih membesar lagi.

“Banyak yang mengajukan penawaran, dan juga terhadap karya-karya seni penting, ini memberikan energi dan semangat baru ke dalam pasar seni Australia.” katanya.

Diterjemahkan pukul 11:45 AEST 1/9/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini