ABC

Ledakan di Pabrik Kembang Api Tewaskan Sedikitnya 23 Orang

Sedikitnya 23 orang tewas dalam sebuah ledakan dan kebakaran di sebuah pabrik kembang api di dekat Jakarta. Demikian keterangan dari pihak berwenang.

Sejumlah jenazah korban masih berusaha dikeluarkan dari dalam bangunan tersebut, dan polisi mengatakan mereka masih berusaha menemukan 60 orang pegawai yang bekerja di pabrik kembang api tersebut.

Polisi mengatakan ada 103 pekerja di pabrik yang berlokasi di kota Tangerang, 25 kilometer sebelah barat ibukota Jakarta, tersebut.

“Hal pertama yang akan kami lakukan setelah area itu berhasil dipadamkan adalah upaya kemanusiaan,” kata Kepala Polisi Resor Tangerang, Harry Kurniawan.

“Kami akan mencari apakah ada korban yang membutuhkan perawatan segera di rumah sakit.”

“Kami masih menghitung jumlah korban tewas karena mereka dalam kondisi sulit dikenali.”

Media lokal melaporkan, sebagian besar korban adalah perempuan yang bekerja di gedung tersebut.

Lebih dari 40 orang dirawat di tiga rumah sakit terdekat, sementara jenazah korban tewas dibawa ke rumah sakit polisi di Jakarta untuk diidentifikasi.

“Pabrik kembang api itu masih belum aman untuk kami selidiki,  kami perlu membersihkannya terlebih dulu dan kemudian kami akan tahu lebih banyak,” kata dokter forensik Umar Shahab di lokasi kejadian.

Investigasi awal menunjukkan hubungan pendek arus listrik

Korsleting listrik diyakini telah menyebabkan ledakan tersebut, meskipun polisi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kejadian ini.

Pabrik tersebut berada di daerah padat penduduk di Tangerang, di provinsi Banten.

Kepala Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, mengatakan perusahaan kembang api tersebut, yakni PT Panca, telah beroperasi selama dua bulan.

“Kami bisa mengatakan bahwa api dimulai dari bagian  depan gedung dan terus menjalar ke bagian belakang,” katanya.

“Kebanyakan dari mereka (korban) bertumpuk di belakang karena sepertinya mereka berusaha menghindari api di bagian depan.”

Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi memeriksa izin kerja untuk perusahaan tersebut dan pemiliknya diperiksa.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.