ABC

Lebih Cerminkan Asal-Usul, 3 Taman Nasional Ini Pakai Nama Aborijin

Tiga taman nasional di Australia berganti nama agar lebih mencerminkan asal-asul Aborijin yang melekat pada wilayah itu.

Taman Nasional West MacDonnell, Taman Nasional Emily dan Jessie Gaps, serta Taman Nasional Ewaninga Rock Carvings kini akan dikenal dengan sebutan yang berasal dari campuran nama Aborijin dan nama mereka saat ini.

Selama 10 hingga 20 tahun ke depan, ketiga taman itu, masing-masing, akan menyandang nama: Taman Nasional Tjoritja/ West MacDonnell, Taman Nasional Yeperenye/ Emily dan Jessie Gaps, serta Taman Nasional Napwerte/ Ewaningan Rock Carvings.

Sungai Finke yang mengarah ke ‘Redbank Gorge’, di Taman Nasional West MacDonnell. (Foto: Lauren Fitzgerald)

Pada akhirnya, diharapkan agar ketiganya hanya akan dikenal dengan nama Aborijin mereka.

“Nama mereka telah diganti untuk mencerminkan budaya Aborijin yang melekat pada tiap-tiap taman. Butuh waktu agar masyarakat menyesuaikan nama baru ini, tapi Uluru dan Nitmiluk adalah contoh yang bagus di mana nama Aborijin menjadi diterima dan diadopsi secara luas di seluruh dunia,” jelas Menteri Kehutanan dan Pertamanan Wilayah Utara Australia, Bess Price.

Tjoritja tak memiliki arti khusus, tapi itulah sebutan bagi Taman Nasional MacDonnell selama ini, yang diberikan warga di daerah Arrente Barat dan Pusat.

Sementara Yeperenye adalah nama salah seorang 3 pemilik ulat di Taman East MacDonnell yang berhubungan dengan situs budaya dan seni batu yang penting.

Napwerte adalah nama untuk tonjolan batu di Cagar Alam Rock Carvings, tetapi menurut pernyataan Pemerintah, karena seluruh namanya adalah sebuah situs pria suci, asosiasi apapun yang dikaitkan dengan nama ini tetap dirahasiakan.

Ketua Dewan Pertanahan Pusat, Francis Kelly, menyambut pergantian nama ini namun sekaligus mengatakan bahwa nama Eropa dan Aborijin seharusnya menjadi nama resmi Taman Nasional tersebut secara bersamaan.

“Saya pikir, yang paling baik adalah mempertahankan dua nama itu untuk dikenal. Orang dari seluruh dunia datang dan mengenal dua dunia itu saling berbagi,” ujarnya.

Francis mengutarakan, dengan memberi nama tradisional, hal itu bisa mempertahankan budaya lokal setempat.

Ia menambahkan, tempat yang dikenal sebagai Taman Nasional Ewaninga Rock Carvings telah memiliki unsur Aborijin dalam namanya, yang merupakan nama seorang pemimpin di komunitas itu.