ABC

Lebih Banyak Komisaris Perempuan, Perusahaan Hasilkan Lebih Banyak Uang

Sebuah laporan studi yang dirilis bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional menemukan perusahaan dengan lebih banyak perempuan di jajaran dewan komisaris, akan menghasilkan lebih banyak uang.

Para peneliti dari Business School di La Trobe University, Australia meneliti 300 dari 500 perusahaan Australia yang tercatat di Bursa Saham Australia (ASX), antara tahun 2005 dan 2011.

Profesor Paul Mather, kepala sekolah bisnis tersebut mengatakan adanya perempuan yang lebih besar di tingkat manajerial dengan performa bisnis semakin jelas.

"Kami menemukan, seperti yang diharapkan, ada hubungan positif antara perempuan di jajaran komisaris non eksekutif dengan kinerja keuangan perusahaan," katanya.

Di Australia, dewan komisaris lebih berfungsi sebagai pengawas perusahaan. Sementara untuk menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari menjadi tanggung jawab dewan direksi atau dewan eksekutif.

"Ini bukan hanya tentang kesetaraan dan keadilan sosial, tapi menghasilkan ekonomi yang lebih dengan keragaman di jajaran komisaris."

Profesor Mather mengatakan jika hasil penelitiannya bukan hanya secara kebetulan.

"Ada persamaan simultan yang memungkinkan Anda untuk menguji apakah perempuan di jajaran komisaris menghasilkan kinerja lebih baik, atau apakah perusahaan dengan kinerja baik yang kebetulan memiliki perempuan di jajaran komisaris," kata Profesor Mather.

'Sejumlah industri masih tertinggal'

Antara tahun 2005 dan 2011 jumlah perempuan yang berada di jajaran komisaris di perusahaan-perusahaan yang tercatat di lantai bursa, telah meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 12 persen.

Profesor Mather mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan tersebut adalah perubahan pedoman soal perusahaan untuk terbuka mengungkapkan kebijakan keragaman gender pada tahun 2010.

Namun menurutnya, perusahan dari beberapa industri masih tertinggal soal ini, seperti di sektor pertambangan.

"Lucunya dan dari memori sektor pertambangan, beberapa perusahaan sektor pertambangan yang kita melihat memiliki wanita kurang pada papan. Beberapa yang

Meskipun 12 persen dari 200 perusahaan teratas Australia masih tidak memiliki wanita di jajaran komisaris, Profesor Mather mengatakan ia tidak akan mengagasnya sebagai kuota yang wajib dipenuhi perusahaan.

"Memiliki keberagaman yang lebih besar menguntungkan secara ekonomi, maksudnya keadilan sosial…" kata Profesor Mather.

"Kuota adalah kebijakan yang terpisah, saya pikir ada pro dan kontra saat membicarakan masalah kuota… secara pribadi, saya merasa ini adalah tujuan yang baik…," tambahnya.