ABC

Larangan Merokok Diujicobakan di Martin Place Sydney

Pemerintah Kota Sydney (City Council), Australia, mulai menerapkan larangan merokok sebagai bagian dari ujicoba di seluruh area luar ruangan di kawasan Martin Place mulai hari Senin (11/5/2015).

Council mengatakan survei yang mereka lakukan terhadap 700 orang menemukan bahwa hampir mayoritas warga ingin agar seluruh kawasan tersebut bebas dari asap rokok.

Councillor Jenny Green mengatakan dalam masa uji coba selama 12 bulan, petugas akan melakukan patroli di kawasan tersebut sambil membawa asbak meminta mereka yang merokok untuk mematikan rokok mereka.

Sydney City Council would like to see the smoking ban extended to Pitt Street Mall in the CBD. ABC News: David Spicer
Sydney City Council would like to see the smoking ban extended to Pitt Street Mall in the CBD. ABC News: David Spicer

"Area terbuka akan bebas asap, sehingga siapa saja yang mau duduk untuk makan siang, membaca, atau hanya duduk untuk berjemur, mereka yang duduk di sebelahnya tidak boleh merokok." katanya.

"Ini akan membuat mereka yang tidak merokok lega, dan tentu saja akan mengurangi banyaknya puntung rokok di kawasan." tambah Green.

Green mengatakan larangan itu akan dijalankan bersamaan dengan larangan merokok di luar ruangan restoran, yang akan mulai diberlakukan Juli nanti.

"Jadi kafe, pub atau restoran yang memiliki ruangan terbuka, dan anda duduk di luar dan sedang makan, anda tidak boleh lagi merokok."

"Saya kira ini adalah langkah baik. Kita harus ingat dengan hanya kurang dari 20 persen warga kita yang merokok, sejauh ini mereka yang duduk di luar ruangan, baik di Martin Place atau duduk di cafe, tidak bisa makan tanpa adanya orang lain duduk di dekatnya dan merokok." kata Green.

Dewan Kota Sydney mengatakan bahwa larangan merokok ini nantinya akan diperluas ke Pitt Street Mall di CBD.

Hukum negara bagian lainnya sudah diberlakukan mengenai larangan merokok di beberapa daerah di Martin Place.

Martin Place adalah kawasan yang bisa disebut sebagai pusat Sydney, dan tempat ini menjadi pusat pemberitaan menyusul insiden penyanderaan di Lindt Cafe bulan Desember lalu yang dilakukan oleh Man Monis yang menewaskan tiga orang, termasuk Man Monis.