Larangan Memotret di Senat Australia Dicabut Setelah 25 Tahun

Setelah melalui proses lobi selama seperempat abad, Senat Australia akhirnya mencabut larangan memotret di Majelis Tinggi.

Langkah ini digembar-gemborkan oleh para politisi dan aktivis kebebasan pers sebagai kemenangan bagi pengawasan publik terhadap Parlemen.

Berbeda dengan DPR Australia, Senat telah melarang pemotretan politisi ketika mereka tidak sedang berdiri saat menyampaikan pendapat, atau saat berbicara di Parlemen, ketika dimintai “keterangan”.

Saat berhasil terpilih masuk Parlemen Australia tahun ini, senator Derryn Hinch bersumpah untuk memperjuangkan adanya pengawasan lebih lanjut terhadap senator dan untuk mendorong terjadinya perubahan agar Senat sejalan dengan DPR.

Pada Kamis (13/10), senator Derryn mengajukan mosi kepada Parlemen untuk membuat perubahan, yang ternyata disetujui.

Sejumlah media telah mencerca aturan ini selama puluhan tahun dan telah mendesak adanya aturan baru.

Fotografer Guardian, Mike Bowers, menggunakan karakter Lego untuk menirukan kesewenang-wenangan Senat Australia.

Fairfax Media telah memiliki kebijakan untuk menampilkan layar hitam ketika foto-foto kegiatan di Senat tak dapat ditampilkan.

Kebijakan baru, yang memungkinkan senator dipotret kapanpun mereka berada di ruangan sidang, ini akan dimulai pada tanggal 28 November 2016.

Itu berarti, aturan tersebut hanya akan berlaku pada pekan terakhir sidang sebelum Parlemen reses tahun ini.

Jika fotografer mencemooh aturan di masa lalu itu, mereka berisiko dilarang masuk ruang sidang sama sekali.

Di masa lalu, senator dilindungi dari tindakan memotret selama interupsi, pengambilan suara dan ketika mereka melakukan penjajakan dan lobi di sela sidang.

Senator asal Partai Buruh, Stephen Conroy, telah menjadi salah satu lawan sengit dari aturan baru itu -tapi ia sekarang telah meninggalkan Parlemen.

Sebelumnya Presiden Komite Galeri Pers Australia, Andrew Meares, mengatakan, ia percaya para fotografer dilarang untuk mengabadikan kegiatan Senat lebih luas karena “kepentingan dan kesombongan pribadi” dari beberapa senator.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 20:57 WIB 13/10/2016 oleh Nurina Savitri.