ABC

Lansia di Pedalaman Australia Tetap Aktif Walau Berusia 100 Tahunan

Seiring menuanya populasi Australia dan majunya teknologi medis, peluang sebagian besar dari warga Australia akan hidup sampai usia 100 tahun makin meningkat.

Desa pensiun, di wilayah Central Coast, negara bagian New South Wales (NSW), ini adalah rumah bagi setengah lusin perempuan lansia (lanjut usia) yang semuanya merayakan ulang tahun ke-100 mereka.

Beatrice “Biddy” Abrahams (101 tahun), Dorothea “Dot” Devine (104), Edna Burt (102), Norma Peterson (100), Frances Dawson (100) dan Mabel Laidlaw (100) memiliki akumulasi pengalaman hidup lebih dari 600 tahun.

Mereka lahir ketika kuda dan kereta adalah moda transportasi normal di Australia dan menyaksikan dua perang dunia, Depresi Besar, dan penemuan televisi, komputer serta telepon seluler.

Tak pernah merasa tua

Biddy adalah lansia yang paling aktif di kelompok itu.

Terlepas dari usianya, ia tak memiliki keinginan untuk melambat dalam waktu dekat.

“Ini hebat. Saya akan berusia 105 tahun,” katanya.

“Saya tak pernah merasa tua. Saya selalu muda.”

Di masa mudanya, Biddy adalah seorang pekerja peternakan, yang bekerja di lapangan.

“Di seluruh New South Wales dan Queensland, di mana pun ada makanan, ke situlah kami pergi,” katanya.

“Tetapi kami hanya bisa menempuh lima mil sehari karena Anda harus membiarkan mereka (ternak) makan di sepanjang jalan.”

Selama Perang Dunia II, Biddy mengabdi di Angkatan Darat Wanita dan kemudian menjadi juru masak di Rumah Tresillian untuk para ibu yang tidak menikah.

Ia kemudian bekerja untuk David Jones sebelum pensiun dengan suaminya ke wilayah Umina Beach.

Biddy Abrahams ikut bagian dalam kelas olahraga.
Biddy Abrahams ikut bagian dalam kelas olahraga.

ABC News: Saskia Mabin

Sekarang ini, ia menghabiskan sebagian besar waktunya merajut selimut untuk bayi yang baru lahir.

Sudah menjadi hobi seumur hidup dan pekerjaannya untuk mendekorasi kamarnya di Peninsula Village.

“Saya suka itu,” katanya.

“Saya mulai jam 6:00 pagi dan saya akan terus mengerjakan hingga jam 12:00 malam.”

Suka membantu

Di usia 104 tahun, Dot adalah yang tertua dari enam perempuan berusia 100 tahunan lainnya.

Biddy Abrahams menunjukkan karya kruistik-nya.
Biddy Abrahams menunjukkan karya kruistik-nya.

ABC News: Saskia Mabin

Ia dibesarkan di pinggiran Sydney, Oatley sebagai salah satu dari sembilan anak.

“[Ayah saya] meninggal ketika saya berumur tujuh tahun. Ibu punya sembilan anak untuk dirawat jadi kami merindukannya,” katanya.

Dot bekerja sebagai ahli mesin di pabrik yang membuat ruang duduk dan kasur, tetapi kecintaannya yang terbesar adalah menjadi relawan Bersama organisasi Meals on Wheels and Legacy.

“Saya suka membantu orang.”

Terikat di tempat tidur dan menyandang tunarungu, Dot bergantung pada kunjungan rutin putrinya yang berusia 75 tahun, Kay.

“Ia selalu bilang saya adalah sahabatnya,” kata Kay.

“Kadang-kadang saya sedih melihatnya seperti sekarang -saya rindu ibu yang dulu.”

Dot Devine dengan putrinya, Kay.
Dot Devine dengan putrinya, Kay.

ABC News: Saskia Mabin

Calon anggota baru

Tahun depan, setidaknya akan ada dua orang berusia 100 tahun lagi yang tinggal di Peninsula Villages.

Gordon Briggs dan Bill Ryan, keduanya, akan berulang tahun ke-100 pada Mei 2019, tetapi mereka tak merasa itu istimewa.

“Saya akan lebih bersemangat jika saya berumur 110 tahun atau sekitaran itu,” kata Ryan.

Meski demikian, akan tetap ada perayaan.

“Ia pastinya akan membuat saya mabuk,” kata Ryan.

Gordon Briggs dan Bill Ryan akan bergabung dengan klub usia 100 tahun depan.
Gordon Briggs dan Bill Ryan akan bergabung dengan klub usia 100 tahun depan.

ABC News: Saskia Mabin

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.