ABC

Langgar kuota mancing, nelayan didenda 40 ribu dolar

Nelayan lobster komersil dari Utara NSW diperintahkan membayar denda dan biaya pengadilan sekitar AUS $40,000. 

 

Pria berusia 28 tahun asal Pelabuhan Coffs dinyatakan bersalah di Pengadilan Lokal Grafton atas lebih dari 30 dakwaan penangkapan ikan ilegal. Dakwaan itu diantaranya melampaui kuota menangkap lobster, kepemilikan lobster dengan ukuran yang tidak dibolehkan untuk ditangkap, mengambil lobster yang sedang bertelur, dan menyediakan informasi palsu dan menyesatkan.

Petugas Senior bidang Perikanan dari Kementrian Industri Primer NSW, Ian Stockton, mengapresiasi sanksi yang diberikan hakim.

"Dari perspektif kami keputusan itu sangat tepat, karena menggambarkan pesan yang kuat kepada kalangan industri kalau perbuatan seperti yang dilakukan pria itu tidak bisa ditolerir.” Katanya.

Kasus ini terjadi pada Desember tahun lalu ketika nelayan tersebut dan pembantunya, tertangkap tangan oleh petugas Perikanan di yang tengah berpatroli di Pantai Wooli.

"Hari itu mereka menangkap 121kg lobster hidup di karang sebelah Timur, lobster yang mereka tangkap cukup banyak dan melebihi kuota,” jelasnya.

Dari total 77 ekor lobster yang ditangkapnya, 18 diantaranya melebihi ukuran maksimum lobster yang dibolehkan diambil yakni 18cm.

"Salah satu alat yang digunakan manajemen adalah batas ukuran maksimum untuk melindungi jumlah benih lobster "katanya

Stockton mengatakan dari hasil penyelidikan lanjutan  juga terungkap nelayan tersebut telah menangkap ikan lebih dari kuota yang dibolehkan di perairan tersebut yakni 426kg.

"Kita melihat kembali catatan dari yang sudah pernah dilakukan perusahaan dan juga nelayan tersebut, awalnya semuanya terlihat normal, tapi baru belakangan diketahui mereka tidak pernah melaporkan jumlah lobster tangkapannya kepada Kementrian Perikanan," he said.

Nelayan komersil itu didenda AUS$34,900  dan juga diperintahkan membayar biaya perkaras sebesara AUS$2,300.

Stockton juga mengatakan nelayan nakal itu juga diganjar hukuman harus berkelakuan baik selama 3 tahun dan kehilangan perahu yang digunakan untuk menangkap ikan.

"Pada 22 desember lalu kami juga menahan dan menyita perahu berijin yang digunakan nelayan tersebut ketika tertangkap, dan membawanya ke pengadilan sebagai barang bukti. Oleh pengadilan perahu itu dinyatakan sebagai barang bukti yang disita untuk negara,”katanya.

Orang kedua yg bertugas sebagai supir perahu dan mengangkut lobster curian juga turut diwajibkan membayar denda AUS$5,500 plus diperintahkan membayar biaya perkara sebesar seribu dolar.