ABC

Lagi, Pemuda Afrika di Melbourne Lakukan Kekerasan Jalanan

Kepolisian Victoria, Australia, tengah mencari sejumlah pria muda Afrika setelah dua remaja diserang dan dua rumah dimasuki selama empat jam tindak kekerasan di pinggiran barat Melbourne hari Kamis (4/1/2018) malam.

Komandan Russell Barrett dari Kepolisian Victoria mengatakan bahwa kejahatan tersebut adalah contoh perilaku “nakal”, oleh “kaum muda di komunitas kami yang tak memiliki kepedulian terhadap hak dan kesejahteraan sesama warga negara”.

“Jelas untuk mengatakan sejumlah pemuda terlibat dalam pelanggaran tersebut,” ujarnya.

“Pada tahap ini, sulit bagi kami untuk mengatakan apakah mereka terkait, tapi pastinya mengingat kedekatan alamat, itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan.”

Polisi mengatakan bahwa kejahatan tersebut dimulai sekitar pukul 21.30 pada hari Kamis (4/1/2018) ketika seorang anak laki-laki berusia 17 tahun di wilayah Taylors Hill disergap dan dipukul dengan tongkat pemukul bisbol setelah menolak permintaan untuk menyerahkan barang-barangnya.

Anak laki-laki itu kemudian diseret ke jalanan sebelum pelaku melarikan diri dengan mobil yang menunggu.

Dalam insiden kedua dua jam kemudian, empat pria menghancurkan sebuah pintu kaca dari sebuah rumah di Hillside sebelum menyerang seorang perempuan berusia 59 tahun dan memaksanya duduk di ruang depan, sementara sepuluh pria lainnya menggeledah rumahnya.

Tak lama kemudian, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang tengah berjalan di jalanan diserang hingga jatuh ke tanah dan ditendang serta ditinju sekelompok laki-laki di wilayah Cairnlea.

Dalam insiden terakhir, sekitar pukul 12.30 dini hari, tiga laki-laki menghancurkan sebuah jendela dan masuk ke sebuah rumah di wilayah Delahey, sebelum dikejar saat penghuni rumah tersebut mempersenjatai diri, kata polisi.

Pelanggaran mengerikan

Satu jam kemudian, polisi mengatakan bahwa mereka mengejar mobil curian yang diyakini terlibat dalam insiden tersebut.

Mobil yang ditemukan beberapa saat kemudian menabrak pagar dan tiang listrik. Pelaku lari dengan berjalan kaki.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan tidak ada yang terluka parah dalam kejahatan tersebut.

“Salah satu korban dibawa ke rumah sakit namun untungnya mereka dipulangkan pagi ini hanya dengan luka ringan – memar dan sejenisnya,” kata Komandan Barrett.

Tekanan terhadap komunitas Afrika

Kejahatan yang dilakukan oleh anak muda dari komunitas Afrika di Melbourne telah mendapat perhatian nasional minggu ini, setelah Menteri Greg Hunt mengatakan “kejahatan geng Afrika” begitu tak terkendali di kota tersebut.

Komandan Barrett mengatakan bahwa insiden seperti Kamis (4/1/2018) malam begitu memprihatinkan, namun kejadian baru-baru ini tidak berarti situasinya semakin buruk.

“Saya tidak akan mengatakannya sebagai eskalasi, tapi ini tentu insiden serius,” sebutnya.

“Kami melihat kejahatan terhadap berbagai jenis pelanggaran – beberapa di antaranya cukup rendah, jenis perilaku yang Anda lihat dari anak-anak yang libur sekolah dan mengalami masalah.”

Para pemimpin komunitas Afrika-Australia di Melbourne meminta kaum muda mereka untuk berjuang menghadapi unsur criminal dalam komunitas mereka pada hari Rabu (3/1/2018), setelah bertemu untuk menanggapi meningkatnya kekhawatiran tentang geng jalanan.

Komandan Barrett mengatakan bahwa korban kejahatan Kamis (4/1/2018) malam telah menggambarkan pelaku sebagai “pemuda Afrika”.

“Ini memberi tekanan pada komunitas Afrika yang lebih luas dan saya pikir beruntung bahwa sejumlah pemimpin komunitas Afrika telah berbicara menentang beberapa perilaku kaum muda dalam beberapa hari ini,” sebutnya.

Komandan Barrett mengatakan belum jelas apakah serentetan insiden Kamis (4/1/2018) malam terorganisir atau merupakan kejahatan “geng”.

Namun ia mengatakan, polisi menangani kejahatan yang dilakukan oleh kelompok pemuda dengan serius, dengan satuan tugas khusus dan regu anti-geng yang memusatkan perhatian pada kasus itu.

“Kami tak mengatakan itu terorganisir, tapi kami tentu mengatakan mereka berperilaku geng jalanan.”

“Pada tahap penyelidikan ini, saya tidak bisa mengatakan, atau menunjuk, sekelompok laki-laki  terorganisir yang terlibat dalam kejadian ini, terlalu dini untuk mengatakannya.”

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.