ABC

Lacak Penyalahgunaan Narkoba oleh Tahanan Lewat Air Limbah Penjara

Untuk mengukur seberapa maraknya penyalahgunaan narkoba didalam penjara dan jenis narkoba apa saja yang digunakan, seorang mahasiswa PhD di Tasmania meneliti air limbah dari sebuah penjara.

Emma van Dyken, mahasiswa PhD dari Universitas Tasmania mengumpulkan sampel limbah dari sebuah penjara yang tidak disebutkan namanya selama beberapa bulan terakhir dan memeriksakan air limbah tersebut untuk meneliti kandungan zat didalamnya  termasuk ganja dan obat-obatan yang diresepkan.

van Dyken mengatakan tugasnya ini menunjukan adanya penggunaan narkoba tingkat dasar dikalangan narapidana di penjara tersebut.

Ia mengatakan pemeriksaan air limbah ini lebih dapat diandalkan ketimbang pengujian obat-obatan wajib karena dengan metode ini para penghuni penjara tidak mengetahui kapan pengujian limbah akan dilakukan, sehingga mereka tidak bisa mengatur  waktu penggunaan narkoba mereka untuk menghindari pemeriksaan tersebut.

"Kami menemukan adanya penggunaan narkoba tingkat dasar didalam penjara dari sampel air limbah mereka," papar Emma.

Emma menambahkan dari pengujian yang dilakukannya juga bisa diketahui apakah narkoba itu telah ditelan atau dibuang ke toilet karena obat-obatan yang telah melewati proses metabolisme bentuknya berbeda.

Dia mengatakan tujuan dari penelitiannya ini adalah bukan untuk menghukum individu penghuni penjara yang  melakukan pelanggaran, tapi untuk mengukur apakah strategi pengentasan narkoba yang diterapkan selama ini efektif, yakni dengan cara penggeledahan maupun razia dengan menggunakan anjing pengendus untuk mendeteksi narkoba.

"Pada saat ini tidak ada informasi akurat yang menunjukan strategi seperti itu efisien sehingga dengan menggunakan sampel jangka panjang kita bisa mengetahui keefektifan kedua intervensi itu," kata Emma.

Kesepakatan informasi rahasia menghalanginya menjelaskan lebih lanjut mengenai penelitian y ang dilakukannya di penjara tersebut.

Pemeriksaan air limbah ini dipaparkan dalam Simposium Penelitian Tembakau, Alkohol dan Obat-obatan lainnya 2014  di Hobart.

Kemajuan lain yang terungkap dalam forum ini adalah penggunaan aplikasi mobile yang bertujuan membantu generasi muda melacak tingkat konsumsi alkohl mereka dan melihat dampaknya terhadap perilaku mereka.

Aplikasi ini menunjukan remaja berusia 18 sampai  24 tahun dan memungkinkan mereka menuliskan jenis minuman alkohol yang mereka konsumsi, bagaimana perasaan mereka dan merespon pertanyaan mereka seputar dampak mabuk mereka keesokan harinya.