ABC

Kurang dari 30 Pengungsi Suriah dan Irak yang Telah Tiba di Australia

Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton mengatakan sampai sekarang kurang dari 30 pengungsi Suriah dan Irak yang sudah tiba di Australia sebagai bagian dari program penerimaan 12 ribu pengungsi dari kedua negara tersebut. 

Penerimaan pengungsi itu sebelumnya diumumkan tahun lalu oleh mantan perdana menteri Tony Abbott, dengan pengungsi pertama – sebuah keluarga dari Suriah berjumlah lima orang tiba di Perth bulan November.

Dutton hari Kamis (17/3/2016) mengatakan sejauh ini baru 29 orang yang tiba, jumlah yang dikritik oleh para pegiat masalah pengungsi.

Dalam penjelasannya, Dutton mengatakan dia tidak bisa memberikan jadwal mengenai kedatangan para pengungsi, namun kepada wartawan di Gedung Parlemen, Dutton mengatakan proses ini terus berlangsung.

"Sekitar 9 ribu orang sudah diwawancarai, dan dinilai, dan diproses soal kesehatan, keamanan dan karakter mereka." katanya.

"Lebih dari 1600 visa sudah diberikan kepada mereka yang menjadi korban konflik di Suriah dan Irak."

Dalam update anggaran belanja negara yang disampaikan bulan Desember, pemerintah Australia mengatakan akan menghabiskan 900 juta dolar untuk memukimkan para pengungsi.

Sementara itu, berkenaan dengan jumlah anak-anak yang berada di pusat tahanan imigrasi, Peter Dutton juga mengukuhkan adanya 29 anak-anak di sana.

Dia mengatakan akan mempertimbangan  kasus mereka dan akan membuka kemungkinan adanya penahanan di kalangan komunitas, bila tidak ada opsi lain.

"Saya akan berjuang sebagai menteri untuk tidak saja berhasil menghentikan kapal pencari suaka, namun juga mengeluarkan anak-anak dari tempat penahanan."

"Untuk menurunkan angka dari 29 ke nol akan merupakan pencapaian yang berarti. Saya akan sangat bangga." kata Dutton.

Saat ini sekitar 1000 orang masih berada di pusat tahanan imigrasi, dan hari Jumat (18/3/2016) merupakan hari ke-600 sejak ketibaan kapal pencari suaka yang terakhir.

Dutton mengatakan Operasi Kedaulatan Perbatasan berhasil mencegat dua kapal ' dalam beberapa minggu terakhir."

"Sejak Operasi Kedaulatan Perbatasan, 25 kapal yang membawa 698 orang dikirim kembali dengan selamat ke negeri asal pemberangkatan kapal." kata Dutton.