Kunjungi Zona Demiliterisasi, Tony Abbott Kecam Korea Utara

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengecam keras Korea Utara menjelang kunjungannya ke zona demiliterisasi yang membagi Semenanjung Korea.

Tony Abbott mengritik Korea Utara sebagai suatu negara yang di luar hukum dan "sangat berbahaya".

Korea Utara baru-baru ini mengujicoba 30 roket jarak dekat di lepas pesisir timurnya dan muncul laporan bahwa pemimpin negara itu sedang melakukan pembersihan terhadap orang-orang yang dianggap musuh.

Sebelumnya militer Korea Selatan mengatakan telah menemukan sebuah "drone" tak dikenal, diduga dari Korea Utara, menyusul ditemukannya dua obyek serupa dekat perbatasan di minggu-minggu belakangan ini.

Panmunjom – desa tak berpenghuni di perbatasan de fakto antara Korea Utara dan Korea Selatan – adalah tempat dimana Utara dan Selatan terus besitegang.

Abbott akan mengalami sendiri ketegangan itu, pada waktu ia berjalan hanya beberapa meter dari tentara Korea Utara.

Menjelang kunjungan itu, ia melukiskan Korea Utara sebagai ancaman bagi warga Korea Selatan dan menyatakan bahwa Korea Utara harus dianggap sebagai sebuah negara nakal dan diluar hukum.

Perdana Menteri Australia itu tidak menolak kemungkinan berbicara dengan Pyongyang, namun ia menandaskan, ia akan melakukannya atas dasar pengertian yang jelas bahwa perilaku Pyongyang tidak dapat diterima.

Abbott pergi ke zona demiliterisasi setelah ia menandatangani persetujuan perdagangan bebas dengan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye.

Setelah zona demiliterisasi Korea, Abbott akan menuju ke China, dimana ia berharap akan mencapai persetujuan perdagangan bebas.