Kotak Donasi di Perth Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah

Sejumlah pemerintah lokal di Kota Perth, Australia Barat, akan memindahkan kotak donasi yang tadinya dimaksudkan untuk menampung barang-barang sumbangan warga. Pasalnya, kotak donasi milik berbagai badan amal itu dijadikan tempat membuang sampah dan mengotori pemandangan kota.

Pemerintah Kota Joondalup di Perth Utara misalnya, telah mengumumkan akan melarang keberadaan kotak donasi di tempat umum.

Hal senada disampaikan Walikota Perth Selatan Sue Doherty. "Kami juga sementara mempertimbangkan keberadaan kotak donasi itu," katanya.

Kotak donasi dijadikan tempat membuang barang rusak di Perth.

Pasalnya, kata Doherty, kotak donasi selain dicoreti dan dirusak, juga dijadikan tempat membuang barang-barang rusak.

"Padahal kotak ini disiapkan dengan niat baik untuk menyalurkan barang-barang yang tidak lagi diperlukan, siapa tahu ada warga lainnya yang membutuhkan," jelas Doherty.

Ia mengaku kecewa karena ada sebagian warga yang tidak menghargai niat baik badan amal yang menyediakan kotak donasi di tempat-tempat umum.

Walikota Doherty mengatakan bahwa badan amal pemilik kotak donasi itu kecewa dengan rencana pemerintah kota. Namun mereka mengakui bahwa lokasi sekitar kotak donasi itu menimbulkan pemandangan jorok.

Sejumlah badan amal pengelola kotak donasi mengatakan biaya untuk membuat barang-barang rusak ke tempat pembuangan sampah resmi telah membebani keuangan mereka.

Seorang warga Perth bernama Steve kepada ABC mengatakan dia biasanya membawa langsung barang-barang yang tidak diperlukan lagi ke toko barang bekas.

"Saya tidak suka memasukkannya ke kotak donasi karena akan terlihat seperti sampah," katanya.

Warga lainnya bernama Tracy mengaku selalu membawa barang yang tak diperlukan lagi ke kotak donasi. Namun ia mengatakan menelepon ke badan amal untuk memberitahu bahwa kotak donasi itu sudah dijadikan tempat sampah.

Walikota Doherty menambahkan sebenarnya secara pribadi ia tidak suka jika kotak-kotak donasi ini dihilangkan, karena akan mengurangi peluang orang memberi barang-barang bekas.