Kota Tarcutta Tanah Suci Pengemudi Truk Australia

Kota Tarcutta di negara bagian New South Wales merupakan tanah suci bagi para pengemudi truk di Australia. Setiap tahun, keluarga dan kerabat berkumpul untuk upacara penghormatan bagi para rekan-rekannya yang sudah meninggal.

Para politisi tidak diundang (dalam upacara) dan event ini juga tidak terbiasa dengan publikasi yang ramai. Keseluruhan upacara difokuskan bagi untuk memberi penghormatan bagi mereka yang dikasihi.

Pada upacara yang diselenggarakan tahun lalu, kami bertemu dengan Faye Belling, seorang warga lokal yang kehilangan anak laki-lakinya dalam sebuah kecelakaan 37 tahun silam.

Setiap tahun, sejak event ini dimulai tahun 1994, Faye dan suaminya selalu meletakkan karangan bunga yang dipetik dari kebun mereka.

Para pengunjung dapat meletakan bunga-bunga di samping sebuah daftar panjang nama-nama yang tertulis di “dinding”.

Faye mengatakan hari upacara penghormatan ini sangat mengharukan. “Kami semua di sini mengasihi dan menyayangi orang-orang yang kami cintai,” ucapnya.

Tarcutta terletak di pertengahan antara Melbourne dan Sydney dan selalu menjadi kawasan yang penting bagi kalangan pengemudi truk.

Sekarang ini para pengemudi menggunakan Tarcutta sebagai tempat untuk beristirahat dan mengoper muatan ke sopir dari kota yang berlawanan. Sehingga mereka pun bisa kembali ke rumah masing-masing.

Awan gelap muncul saat Ketua Monumen Peringatan Pengemudi Truk Australia, Doug McMillan, berdiri untuk memulai upacara.

“Saya cukup jengkel dengan penguasa di atas sana, dia tampaknya tidak terlalu menjaga kita,” katanya.

Begitu upacara akan segera dimulai, angkasa terbuka dan suara petir menggema.

Simbolisme berdiri di tengah hujan ini jadi bagian dari para peserta upacara – mereka dipaksa bekerja di kondisi yang sama sepanjang waktu.

McMillan mengatakan meskipun sudah bertahun-tahun melaksanakan upacara penghormatan ini, ia masih mendapati kalau ini bukan hal yang mudah baginya.

“Setiap tahun saya selalu mengatakan, ‘tahun ini kondisinya akan berlangsung lebih baik, dan kemudian kami meminta pihak keluarga untuk meletakkan bunga. Hal ini tetap saja masih membuat saya tercekat,” katanya.

“Saya perlu waktu 2 -3 menit untuk menenangkan diri sendiri dan kembali melanjutkan. Upacara ini sangat menyentuh, sangat mengharukan,” ujarnya.

Nama-nama yang terdapat dalam daftar yang tertulis di dinding bukan hanya pengemudi truk yang meninggal karena kecelakaan.

Siapa saja yang meninggal setelah bekerja di industri pengemudi truk berhak namanya ditambahkan dalam daftar di monumen penghormatan pengemudi tersebut.

McMillan dan warga lainnya membuat perbandingan antara para pengemudi truk dengan pengorbanan yang dilakukan oleh tentara Anzac.

Kadang-kadang, upacara penghormatan untuk para pengemudi truk ini memang terasa seperti upacara peringatan Hari Anzac dengan suara instrumen terompet, lagu-lagu, doa, mengheningkan cipta dan tiupan terompet ‘last post’.

Namun di tahun 2015, pelepasan burung merpati sempat dibatalkan karena cuaca buruk. Selama beberapa tahun markas Angkatan Darat setempat tidak lagi menyediakan peniup terompet.

“Seorang komandan [baru] datang dan bilang, ‘saya tidak tahu bahwa kami bisa melakukan itu. Ini bukan bagian dari Angkatan Darat’,” kata McMillan.

“Saya jawab, ‘tunggu dulu, hari ini bagi kami sama pentingnya’,” katanya.

Liz Martin, CEO National Road Transport Hall of Fame di Alice Springs, kehilangan saudara laki-lakinya karena disambar petir ketika tengah memasukkan muatan ke dalam truknya.

Liz mengatakan dia meyakini dinding monumen penghormatan di Tarcutta merupakan hal penting, karena keluarga membutuhkan suatu tempat suci yang dapat mereka kunjungi.

“Sementara mereka mungkin tinggal di kawasan terpencil, kecelakaan bisa saja terjadi di tempat lain,” katanya.

“Ini menjadi semacam tempat dimana semua orang bisa datang berkumpul dan memberikan dukungan satu sama lain,” tutur Liz.

“Anak-anak bisa datang dan meletakkan bunga di batu ayahnya; ibu bisa mengucapkan selama tinggal kepada anak laki-lakinya lagi,” ujar dia.

“Ini sesuatu yang nyata yang mereka tidak miliki dan lakukan di komunitas lokal mereka,” katanya.

Upacara peringatan untuk tahun 2016 akan diselenggarakan pada Sabtu 29 Oktober di Tarcutta.

Diterjemahkan pada pukul 22:40 WIB, 13/10/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.