ABC

Kota Kecil di Australia Selatan Kekurangan Layanan Ambulan

Warga di sejumlah kota kecil di Australia Selatan mengeluhkan kurangnya petugas relawan ambulan di wilayah mereka. Mereka khawatir tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat.

Puluhan komunitas kecil di Australia Selatan sangat bergantung pada layanan ambulan yang diawaki sekitar 1.500 relawan ambulan karena jumlah warga di komunitas mereka terlalu kecil untuk memiliki paramedis berbayar.

Namun belakangan jumlah relawan ambulan tersebut dirasakan sangat kurang. Keluhan itu antara lain dilaporkan masyarakat di wilayah Murraylands dan di bagian Tenggara Australia.

Di Swan Reach di Murrayland saat ini hanya ada 5 orang relawan, padahal mereka butuh tambahan relawan medis.

“Mayoritas stasiun di negara tersebut diawaki oleh relawan, karena itu semakin banyak petugas akan semakin baik pelayanannya, "kata Paus Terry dari Layanan Ambulance Australia Selatan.

Penduduk setempat khawatir mereka terpaksa harus mengandalkan layanan dari relawan ambulan dari stasiun lain yang bertugas jauh dari lokasi komunitas kecil mereka.  Karena itu berarti mereka harus menunggu layanan datang lebih lama.

"Petugas yang menerima telepon kami akan memastikan [ketika] berbicara dengan orang yang menelepon ke layanan triple-nol kalau mereka paham beberapa saran pertolongan pertama, "katanya.

David Peake, petani pistachio lokal yang juga anggota dewan lokal punya pengalaman betapa pentingnya layanan ambulans yang cepat bagi warga lokal.

"Ketika itu saya menduga pasangan saya terkena stroke dan pada saat seperti itu layanan ambulan tidak bisa diremehkan,” katanya.

"Saya tahu pasangan saya sakit dan perlu dirawat inap dan untungnya petugas medis di RS Angaston cekatan dan berhasil mengatasi sakitnya  dengan cepat. Dan bantuan itu dimungkinkan atas bantuan dari layanan ambulan  dari Swan Reach yang tiba di rumah saya dalam beberapa menit saja,” tuturnya.

“Kalau ambulan itu bukan datang dari stasiun Swan Reach, pasti saya harus menunggu satu jam atau lebih sebelum pasangan saya bisa sampai di rumah sakit dan mendapatkan pelayanan,” kata Peake.

Relawan ambil jadwal shift lebih panjang untuk mengatasi kekurangan petugas

Asosiasi layanan kesehatan Swan Reach mengaku ikut prihatin dengan kondisi kurangnya relawan ambulan yang dikeluhkan masyarakat di daerah-daerah.

"Kalau alasan ini mengenai kekurangan ambulan sepertinya  kurang tepat, karena jumlah penduduknya pun sedikit,” katanya Kay Schmid dari asosiasi  layanan ambulan Swan Reach.

Janet Le Brun telah bekerja sebagai relawan di stasiun Swan Reach selama 16 tahun.
 
Para relawan dijadwalkan untuk selalu bersiaga dan siap ditelpon untuk bertugas alias on call.

"Saya tidak selalu masuk dalam daftar on call, hanya kalau bisa saja,” katanya.

"Saya bekerja penuh waktu, dan begitu juga suami saya dan saya juga punya pekerjaan di rumah yang harus diurus." tambahnya.

"Jadi ini soal membantu masyarakat dan siap membantu mereka kapan saja mereka membutuhkan pertolongan layanan ambulan,” katanya.

Kekurangan petugas layanan ambulan ini juga  membuat jam kerja  relawan menjadi lebih panjang.

"Konsekwensinya kita harus masuk dalam daftar on call lebih sering dan terpaksa harus seperti itu, namun kami sering mendapat bantuan dari stasiun relawan ambulan di daerah sekitarnya,”  kata Le Brun.

Pihak layanan ambulan saat ini sedang mengujicobakan tim respon regional, yang akan mengirimkan petugas  dari Adelaide dan Riverland untuk membantu memenuhi kekurangan poetugas ambulan di Australia Selatan.

Tapi Whales berharap lebih banyak masyarakat yang bersedia menjadi relawan ambulan.

"Kita memiliki infrastruktur di sini, dan kita juga punya sistem pelatihan yang bagus, kita hanya butuh orang untuk datang dan bergabung serta memberikan bantuan layanan,” katanya.