ABC

Kota di Australia Selatan Ini Kehabisan Uang Tunai

Warga kota Burra di Australia Selatan mengatakan bahwa kota mereka kehabisan uang tunai selama 12 hari terakhir. Hal ini sudah berpengaruh pada pariwisata dan bisnis lainnya.

Kota Burra ini terletak 162 km arah utara dari ibukota Australia Selatan, Adelaide dan memiliki penduduk sekitar 5 ribu orang. 

Satu-satunya bank di kota kecil tersebut, BankSA bulan lalu ditutup operasinya, padahal selama ini warga di sana menggantungkan diri dari ATM di bank tersebut untuk mengambil uang tunai.

Sekarang ATM Bank SA tersebut rusak sejak 12 hari lalu, dan ATM lainnya yang menyediakan jumlah uang lebih sedikit juga sudah kehabisan uang tunai.

BankSA menutup beberapa cabang di negara bagian Australia Selatan bulan lalu. (ABC News: Gary Rivett)
BankSA menutup beberapa cabang di negara bagian Australia Selatan bulan lalu. (ABC News: Gary Rivett)

Salah seorang warga di sana Tim Stockman mengatakan situasinya memburuk.

"Ada beberapa teman yang saya jumpai hari Sabtu pagi, berjalan dari satu toko ke toko lainnya untuk menemukan toko yang masih bisa memberikan uang tunai." kata  Stockman.

"Toko yang sebelumnya bisa memberikan tunai kalau kita belanja, hanya bisa melakukannya kalau mereka mendapat uang tunai dari bank mereka, dan sekarang karena cabang yang ada terbatas, mereka menghentikan fasilitas pemberian tunai tersebut atau melakukan pembatasan."

"Dengan itu, bisnis di kota ini menderita karena warga tidak akan belanja bila mereka tidak bisa mendapatkan uang tunai."

BankSA menutup 20 cabangnya di beberapa kota di negara bagian Australia Selatan, sebagai bagian dari perombakan besar-besaran, dengan alasan semakin meningkatnya transaksi yang dilakukan lewat internet.

Salah seorang nasabah BankSA, Arri Bout mengatakan kecewa dengan pelayanan dari banknya.

"Situasinya memprihatikan sekarang, cabangnya ditutup bulan lalu, dan kami mendapat janji bahwa ATM akan tetap tersedia, namun 12 hari lalu rusak." katanya.

"Khususnya di akhir pekan ketika kantor pos tutup, sama sekali tidak tersedia uang tunai."

"Masalahnya adalah tidak ada penjelasan sama sekali, kita tidak bisa berbicara dengan siapapun. Padahal kalau kita bisa berbicara dengan seseorang bila cabang masih buka, maka kita bisa mengetahui kapan uangnya akan tersedia lagi." kata Bout.

Bout mengatakan dia sudah mempertimbangkan untuk mengendarai ke kota Clare, sejauh 80 km pulang pergi untuk mendapatkan uang tunai.

Dalam pernyataannya, BankSA mengatakan sudah mengetahui adanya masalah dan petugasnya sudah mendatangi ATM bermasalah tersebut hari Senin pagi.

"Memang ada masalah komunikasi dengan mesin tersebut, dan kami bekerja keras untuk memperbaikinya secepat mungkin." kata pernyataan tersebut.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang menimpa pelanggan kami."